Jayapura, (ANTARA) - Kepolisian sedang memburu penyebar hoaks atau informasi tidak benar di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua, yang memicu terjadinya demonstrasi anarkis di daerah itu pada Senin.

"Kami akan cari," kata Kapolda Papua Irjen Polisi Rudolf A Rodja di Abepura, Kota Jayapura, Senin.

Akibat hoaks, aksi demo terjadi di Wamena, Kabupaten Jayawijaya dan terjadi pembakaran sejumlah fasilitas.

Baca juga: Papua terkini - Kapolda sebut aksi demonstrasi di Wamena dipicu isu hoaks
Baca juga: Papua terkini - Kapolda: Mahasiswa eksodus ingin mendirikan posko di halaman kampus Uncen

Penyebar hoaks harus mempertanggungjawabkan perbuatannya.

"Yang saya baru terima informasi soal sejumlah unit motor yang terbakar di Wamena akibat aksi demo solidaritas," katanya.

Ketika ditanya soal fasilitas umum dan Bandara Wamena dirusak pendemo, mantan Kapolda Papua Barat itu mengaku belum menerima laporan.

Baca juga: Aksi demo di Wamena kembali anarkis, situasi belum terkendali
Baca juga: Operasional Bandara Wamena dihentikan pasca aksi demo anarkis

"Yang itu belum yah, saya belum terima," katanya.

Demo terjadi di sejumlah lokasi di Kota Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua, pada Senin.

Berdasarkan informasi lapangan yang diterima ANTARA di Kota Jayapura, sejumlah fasilitas umum seperti perkantoran dibakar oleh oknum pendemo yang sebagian besar merupakan anak muda. (*)

Baca juga: Sebagian sekolah di Jayapura pulangkan siswa karena ada aksi demo
Baca juga: Flash - Aksi demo anarkis, aktivitas penerbangan ke Wamena dihentikan sementara
Baca juga: KNKT belum bisa pastikan penyebab kecelakaan pesawat Twin Otter di Papua
Baca juga: Helikopter Freeport dilibatkan cari pesawat hilang di Papua

Pewarta : Alfian Rumagit
Editor : Mukhlisun
Copyright © ANTARA 2024