Jakarta, (ANTARA) - Paviliun Kartika Rumah Sakit Pusat TNI Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta, tempat Presiden RI ketiga, BJ Habibie dirawat secara intensif terpantau sepi pada Selasa malam.
Pascakonferensi pers yang digelar pihak keluarga Habibie, Thareq Habibie situasi di paviliun itu tampak sepi.
Hanya terlihat petugas keamanan dari rumah sakit yang berjaga-jaga di depan Paviliun tersebut.
Tidak banyak awak media yang berada di rumah sakit itu untuk mewartakan kondisi kesehatan BJ Habibie.
Berdasarkan penuturan anak bungsu Habibie, Thareq, kondisi kesehatan ayahnya sudah mulai stabil.
"Keadaan bapak sudah stabil membaik, cuma bapak sangat lemas, sangat capek, diajak bicara bereaksi, ditanya manggut," ujarnya.
Kini, BJ Habibie tengah terbaring di ruang perawatan dan pengunjung pun dibatasi.
Bahkan, tidak semua pihak keluarga boleh menjenguk ke dalam ruang perawatan BJ Habibie.
"Sangat terbatas yang boleh jenguk. Keponakan saja tidak semua, hanya anak cucu, dan kakak-adik," tuturnya.
Thareq pun meminta kepada seluruh masyarakat Indonesia agar mendoakan ayahnya supaya lekas sehat. (*)
Pascakonferensi pers yang digelar pihak keluarga Habibie, Thareq Habibie situasi di paviliun itu tampak sepi.
Hanya terlihat petugas keamanan dari rumah sakit yang berjaga-jaga di depan Paviliun tersebut.
Tidak banyak awak media yang berada di rumah sakit itu untuk mewartakan kondisi kesehatan BJ Habibie.
Berdasarkan penuturan anak bungsu Habibie, Thareq, kondisi kesehatan ayahnya sudah mulai stabil.
"Keadaan bapak sudah stabil membaik, cuma bapak sangat lemas, sangat capek, diajak bicara bereaksi, ditanya manggut," ujarnya.
Kini, BJ Habibie tengah terbaring di ruang perawatan dan pengunjung pun dibatasi.
Bahkan, tidak semua pihak keluarga boleh menjenguk ke dalam ruang perawatan BJ Habibie.
"Sangat terbatas yang boleh jenguk. Keponakan saja tidak semua, hanya anak cucu, dan kakak-adik," tuturnya.
Thareq pun meminta kepada seluruh masyarakat Indonesia agar mendoakan ayahnya supaya lekas sehat. (*)