Muaro (ANTARA) - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sijunjung terus berupaya meningkatkan pelayanan yang maksimal untuk masyarakat, salah satu caranya dengan penambahan bangunan gedung ruang rawat inap kelas III.
“Penambahan fasilitas ini melengkapi pelayanan untuk penambahan fasilitas sarana prasarana rawatan, seperti kurangnya tempat tidur rawatan yang sesuai dengan standar perbandingan jumlah penduduk Kabupaten Sijunjung,” ungkap Direktur RSUD Sijunjung, dr Diana Oktavia, Sp.PD.
Peletakan Batu Pertama pada 24 Juni 2019 oleh Bupati Sijunjung Yuswir Arifin disaksikan Ketua DPRD Sijunjung, Yusnidarti, Unsur Forkopimda, Kepala Cabang Bank Nagari dan pihak kontraktor pelaksana PT Bangun Cipta Andalas Mandiri, konsultan CV Artistek Engeneribg Consultant dan Perencana PT Tejacipta juga hadir serta unsur manajemen RSUD Sijunjung.
Diana mengatakan, pada 2017 yang lalu jumlah penduduk Sijunjung mencapai 233.488 orang, tidak sebanding dengan tempat tidur di RSUD.
“Saat ini yang ada hanya 101 tempat tidur dan seharusnya yang sesuai dengan standar perbandingan penduduk tempat tidur di RSUD berjumlah 234 tempat,” jelasnya.
Untuk itu, maka dilakukan penambahan ruang rawat inap guna memenuhi tuntutan masyarakat akan pelayanan yang prima dan berkualitas, pungkasnya.
Bupati Sijunjung Yuswir Arifin menyebutkan bahwa RSUD sudah beroperasi sejak 2012.
"Dengan adanya penambahan gedung ini bisa membuat pasien nyaman dan diharapkan kepada seluruh pegawai di RSUD ini dapat melayani masyarakat secara optimal khususnya masyarakat Kabupaten Sijunjung khususnya,” katanya.
Ia juga berharap tidak ada lagi berita miring mengenai pelayanan di RSUD di masa mendatang.
"Semoga pembangunan gedung rawat inap ini sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan dan tepat waktu," imbau bupati.
“Penambahan fasilitas ini melengkapi pelayanan untuk penambahan fasilitas sarana prasarana rawatan, seperti kurangnya tempat tidur rawatan yang sesuai dengan standar perbandingan jumlah penduduk Kabupaten Sijunjung,” ungkap Direktur RSUD Sijunjung, dr Diana Oktavia, Sp.PD.
Peletakan Batu Pertama pada 24 Juni 2019 oleh Bupati Sijunjung Yuswir Arifin disaksikan Ketua DPRD Sijunjung, Yusnidarti, Unsur Forkopimda, Kepala Cabang Bank Nagari dan pihak kontraktor pelaksana PT Bangun Cipta Andalas Mandiri, konsultan CV Artistek Engeneribg Consultant dan Perencana PT Tejacipta juga hadir serta unsur manajemen RSUD Sijunjung.
Diana mengatakan, pada 2017 yang lalu jumlah penduduk Sijunjung mencapai 233.488 orang, tidak sebanding dengan tempat tidur di RSUD.
“Saat ini yang ada hanya 101 tempat tidur dan seharusnya yang sesuai dengan standar perbandingan penduduk tempat tidur di RSUD berjumlah 234 tempat,” jelasnya.
Untuk itu, maka dilakukan penambahan ruang rawat inap guna memenuhi tuntutan masyarakat akan pelayanan yang prima dan berkualitas, pungkasnya.
Bupati Sijunjung Yuswir Arifin menyebutkan bahwa RSUD sudah beroperasi sejak 2012.
"Dengan adanya penambahan gedung ini bisa membuat pasien nyaman dan diharapkan kepada seluruh pegawai di RSUD ini dapat melayani masyarakat secara optimal khususnya masyarakat Kabupaten Sijunjung khususnya,” katanya.
Ia juga berharap tidak ada lagi berita miring mengenai pelayanan di RSUD di masa mendatang.
"Semoga pembangunan gedung rawat inap ini sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan dan tepat waktu," imbau bupati.