​​​​​​​Lubukbasung (ANTARA) - Pemerintah pusat mengalokasikan anggaran Rp4,65 miliar untuk pembangunan Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) di Kabupaten Agam, Sumatera Barat, pada 2019.

"Pamsismas dibangun di 23 titik pada 10 kecamatan dengan alokasi anggaran APBD Agam Rp817,6 juta dan APBN Rp4,65 miliar," ujar Kepala Bidang Kawasan Permukiman Dinas Perumahan dan Permukiman Agam, Nelfendri di Lubukbasung, Kamis.

Ia menyebutkan alokasi dana pendamping dari APBD Agam sebesar Rp817,6 juta itu digunakan untuk membangun Pamsimas di empat titik.

Sedangkan dana Rp4,65 miliar digunakan untuk membangun Pamsimas di 19 ttitik. Ke 23 titik Pamsimas itu dibangun di Kecamatan Ampekkoto, Canduang, Malalak, Palupuh, Baso, Matur, Tilatangkamang dan lainnya.

"Dana pembangunan Pamsinas itu bervariasi mulai dari Rp163 juta sampai Rp287 juta," katanya.

Saat ini, tambahnya, program sedang berjalan untuk penyusunan rencana kerja masyarakat. Sedangkan untuk pembangunan fisik akan berlangsung pada awal Juli 2019.

"Pembangunan secara swakelola yang dikerjakan oleh kelompok krswadayaan masyarakat (KKM)," katanya.

Ia menambahkan lokasi Pamsimas itu merupakan usulan dari wali nagari atau desa adat ke Dinas Perumahan dan Permukiman setempat.

Setelah itu, usulan tersebut diverifikasi oleh Panitia Kemitraan Pamsimas dan setelah sesuai syaray, maka diusulkan ke pemerintah pusat.

"Syarat mendapatkan program itu ada sumber air dengan kapasitas memenuhi, kesepakatan dan belum ada akses air minum," katanya. (*)

Pewarta : Yusrizal
Editor : Joko Nugroho
Copyright © ANTARA 2024