Jakarta, (ANTARA) - Presiden Keenam Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengungkapkan bahwa mendiang istrinya Ani Yudhoyono sebelum wafat sempat meminta dirinya mencari bunga berwarna merah.
Entah bagaimana, tanpa dia duga, Presiden Jokowi dalam pidatonya saat pemakaman Bu Ani juga menyebut kata "Flamboyan" yang juga berwarna merah.
"Pesan terakhir almarhumah, coba carikan bunga berwarna merah. Ternyata ketika dikatakan media bahkan Presiden Jokowi "Flamboyan telah pergi". Flamboyan itu juga nuansanya merah," ujar SBY di TMP Kalibata, Rabu.
Mengingat permintaan itu, SBY dan keluarga membawa serta bunga berwarna merah untuk ditabur di pusara Bu Ani.
Dia berharap, mendiang istrinya mendapat ampunan dan seluruh amal ibadahnya diterima Tuhan Yang Maha Kuasa.
"Maka dengan izin Allah kami akan menabur bunga. Ibu Ani kiranya diampuni dosa-dosanya, diterima amal baktinya dan benar-benar hidup tenang di sisi Allah," kata SBY.
Di depan pusara Bu Ani, SBY berucap, "Itulah Memo, keluarga, we love you so much. Memo, rest in peace. Kami akan melanjutkan cita-cita baik Memo ke depan, untuk kebaikan kami semua. (*)
Entah bagaimana, tanpa dia duga, Presiden Jokowi dalam pidatonya saat pemakaman Bu Ani juga menyebut kata "Flamboyan" yang juga berwarna merah.
"Pesan terakhir almarhumah, coba carikan bunga berwarna merah. Ternyata ketika dikatakan media bahkan Presiden Jokowi "Flamboyan telah pergi". Flamboyan itu juga nuansanya merah," ujar SBY di TMP Kalibata, Rabu.
Mengingat permintaan itu, SBY dan keluarga membawa serta bunga berwarna merah untuk ditabur di pusara Bu Ani.
Dia berharap, mendiang istrinya mendapat ampunan dan seluruh amal ibadahnya diterima Tuhan Yang Maha Kuasa.
"Maka dengan izin Allah kami akan menabur bunga. Ibu Ani kiranya diampuni dosa-dosanya, diterima amal baktinya dan benar-benar hidup tenang di sisi Allah," kata SBY.
Di depan pusara Bu Ani, SBY berucap, "Itulah Memo, keluarga, we love you so much. Memo, rest in peace. Kami akan melanjutkan cita-cita baik Memo ke depan, untuk kebaikan kami semua. (*)