Kabul (ANTARA) - Bom magnetik meledakkan sebuah bus yang membawa pegawai pemerintah di Ibu Kota Afghanistan pada Senin, sehingga menewaskan sedikitnya lima orang dan melukai 10 orang lainnya, kata pejabat.
Ledakan tersebut, yang terbaru dalam serentetan pengeboman di ibu kota Afghanistan dalam beberapa hari terakhir, terjadi di kota yang dijaga ketat di penghujung bulan suci Ramadhan.
Juru bicara Kementerian Dalam Negeri Nasrat Rahimi mengatakan bus itu sedang membawa pegawai Komisi Layanan Sipil dan Reformasi Adminstrasi Independen saat bom meledak, menyebabkan bus hangus terbakar dan menimbulkan kepulan asap hitam.
Tidak ada klaim tanggung jawab atas serangan tersebut, yang meletus hanya beberapa jam setelah kementerian dalam negeri mengelar konferensi pers terkait pengamanan di sejumlah kota besar, terutama di Kabul, menjelang Idul Fitri.
Sebelumnya pada Minggu, dua orang tewas dan 24 lainnya terluka akibat sejumlah ledakan bom yang menargetkan bus yang ditumpangi mahasiswa di Kabul. Kelompok ISIS mengklaim ledakan tersebut. (*)
Ledakan tersebut, yang terbaru dalam serentetan pengeboman di ibu kota Afghanistan dalam beberapa hari terakhir, terjadi di kota yang dijaga ketat di penghujung bulan suci Ramadhan.
Juru bicara Kementerian Dalam Negeri Nasrat Rahimi mengatakan bus itu sedang membawa pegawai Komisi Layanan Sipil dan Reformasi Adminstrasi Independen saat bom meledak, menyebabkan bus hangus terbakar dan menimbulkan kepulan asap hitam.
Tidak ada klaim tanggung jawab atas serangan tersebut, yang meletus hanya beberapa jam setelah kementerian dalam negeri mengelar konferensi pers terkait pengamanan di sejumlah kota besar, terutama di Kabul, menjelang Idul Fitri.
Sebelumnya pada Minggu, dua orang tewas dan 24 lainnya terluka akibat sejumlah ledakan bom yang menargetkan bus yang ditumpangi mahasiswa di Kabul. Kelompok ISIS mengklaim ledakan tersebut. (*)