Muaro (ANTARA) - Perhelatan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Nagari Muaro yang digelar di Masjid Istiqomah Muaro resmi dibuka Bupati Sijunjung Yuswir Arifin, sebagai upaya membangun kecintaan generasi.
Acara pembukaan MTQ ini dimulai dengan lantunan Ayat Suci Al Quran oleh Yusnini, Senin malam.
Dalam laporan panitia pelaksana Lathi Fatul Qalbi mengatakan kegiatan MTQ ini sejalan dengan pesantren Ramadhan.
"Untuk lomba MTQ berlangsung selama empat hari mulai dari tanggal 21-24 Mei 2019 dengan peserta 115 orang yang berasal dari 25 TPQ/TPSQ se-Kenagarian Muaro," jelasnya.
Adapun cabang yang diperlombakan pada lomba MTQ itu, seperti Tilawah, Tartil dan Tahfidz. Kemudian pada tanggal 25-29 Mei 2019 dilanjutkan dengan pesantren Ramadhan dengan peserta sebanyak 85 orang, ungkapnya.
Pj.Wali Nagari Muaro, Murdi Peto Garang menjelaskan MTQ dan pesantren Ramadhan ini merupakan agenda tahunan di masjid istiqomah.
"Dengan adanya pembinaan-pembinaan remaja di masjid ini, maka disitulah mereka bisa untuk mengadakan kegiatan MTQ dan pesantren Ramadhan," jelasnya.
Dikatakan Murdi, dimana pada setiap bulan para remaja di masjid istiqomah ini mengadakan wirid bulanan yang dibina oleh Jasjudin, Romi Irawan dan Hafizun. Kemudian pada saat memasuski bulan puasa para remaja tersebut dibimbing untuk bergotongroyong membersihkan masjid.
Dalam sambutannya, Bupati Yuswir Arifin mengapresiasi kepada seluruh stakeholder terkait dan termasuk pengurus masjid istiqomah yang telah menyelenggarakan MTQ.
"Terimakasih atas semua pihak yang telah mendukung pelaksanaan MTQ tingkat Nagari Muaro, jadikan kegiatan ini untuk menjalin silaturahmi dan memberikan motivasi kepada generasi muda agar mencintai Alquran," katanya.
Lebih lanjut Bupati mengatakan bahwa MTQ ini merupakan jenjang sebagai tempat seleksi untuk mengejar cita-cita menjadi juara dalam MTQ tingkat Kabupaten, Provinsi maupun Nasional nantinya.
Acara pembukaan MTQ ini dimulai dengan lantunan Ayat Suci Al Quran oleh Yusnini, Senin malam.
Dalam laporan panitia pelaksana Lathi Fatul Qalbi mengatakan kegiatan MTQ ini sejalan dengan pesantren Ramadhan.
"Untuk lomba MTQ berlangsung selama empat hari mulai dari tanggal 21-24 Mei 2019 dengan peserta 115 orang yang berasal dari 25 TPQ/TPSQ se-Kenagarian Muaro," jelasnya.
Adapun cabang yang diperlombakan pada lomba MTQ itu, seperti Tilawah, Tartil dan Tahfidz. Kemudian pada tanggal 25-29 Mei 2019 dilanjutkan dengan pesantren Ramadhan dengan peserta sebanyak 85 orang, ungkapnya.
Pj.Wali Nagari Muaro, Murdi Peto Garang menjelaskan MTQ dan pesantren Ramadhan ini merupakan agenda tahunan di masjid istiqomah.
"Dengan adanya pembinaan-pembinaan remaja di masjid ini, maka disitulah mereka bisa untuk mengadakan kegiatan MTQ dan pesantren Ramadhan," jelasnya.
Dikatakan Murdi, dimana pada setiap bulan para remaja di masjid istiqomah ini mengadakan wirid bulanan yang dibina oleh Jasjudin, Romi Irawan dan Hafizun. Kemudian pada saat memasuski bulan puasa para remaja tersebut dibimbing untuk bergotongroyong membersihkan masjid.
Dalam sambutannya, Bupati Yuswir Arifin mengapresiasi kepada seluruh stakeholder terkait dan termasuk pengurus masjid istiqomah yang telah menyelenggarakan MTQ.
"Terimakasih atas semua pihak yang telah mendukung pelaksanaan MTQ tingkat Nagari Muaro, jadikan kegiatan ini untuk menjalin silaturahmi dan memberikan motivasi kepada generasi muda agar mencintai Alquran," katanya.
Lebih lanjut Bupati mengatakan bahwa MTQ ini merupakan jenjang sebagai tempat seleksi untuk mengejar cita-cita menjadi juara dalam MTQ tingkat Kabupaten, Provinsi maupun Nasional nantinya.