Muaro (ANTARA) - Setelah mengikuti serangkaian seleksi dan pembekalan pemilihan Duta Budaya Kabupaten Sijunjung yang digelar selama tiga hari, di wisma keluarga 22-24 April 2019, akhirnya Kiki Nofrijum dari Nagari Limo Koto sukses terpilih menjadi Duta Budaya Rang Mudo Kabupaten Sijunjung Tahun 2019.
Sedangkan Duta Budaya Putri Bungsu, diraih Biecetia Afraezi Gusnaedi, Suku Caniago, berasal dari Nagari Tanjung Bonai Aur. Keputusan ini diumumkan Rabu malam Pemilihan Duta Budaya.
Adapun hadiah yang diraih berupa uang tunai sebanyak Rp1.500.000,- dan tropi, yang diserahkan langsung Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin didampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Ramler.
Bupati berharap kepada Duta Budaya terpilih agar mengikuti pemilihan Duta Budaya tingkat Provinsi Sumatera Barat.
Selain itu, hendaknya menjadi teladan bagi masyarakat dalam bertingkah laku sesuai tuntutan adat Minangkabau.
"Melihat, mempelajari, mewarisi nilai-nilai Budaya Minangkabau, jangan terpengaruh oleh globalisasi," lanjutnya.
Selain mempromosikan nilai-nilai budaya, seorang duta budaya juga dituntut menjadi cerminan karakter orang Minang sejati serta memberikan dampak positif untuk Perkampungan Adat dan Geopark Silokek, tambahnya.
"Terus tingkatkan kompetensi
dan wawasan tentang Adat dan Budaya Minangkabau, persaingan yang akan kita hadapi tentu akan semakin ketat,
jagalah selalu performa dan nama baik daerah," pesan Bupati.
Kegiatan yang diselenggarakan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan ini bertujuan untuk meningkatkan pelestarian warisan, nilai adat dan budaya serta kearifan lokal.
Serta untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman generasi muda (Rang Mudo dan Puti Bungsu) tentang nilai adat dan budaya Minangkabau dan mencari cikal bakal Rang Mudo dan Puti Bungsu yang memiliki talenta dan mengembangkan nilai-nilai adat serta turut berperan aktif dalam masyarakat untuk dapat memberikan teladan kepribadian bujang dan gadih orang Minang.
Sedangkan Duta Budaya Putri Bungsu, diraih Biecetia Afraezi Gusnaedi, Suku Caniago, berasal dari Nagari Tanjung Bonai Aur. Keputusan ini diumumkan Rabu malam Pemilihan Duta Budaya.
Adapun hadiah yang diraih berupa uang tunai sebanyak Rp1.500.000,- dan tropi, yang diserahkan langsung Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin didampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Ramler.
Bupati berharap kepada Duta Budaya terpilih agar mengikuti pemilihan Duta Budaya tingkat Provinsi Sumatera Barat.
Selain itu, hendaknya menjadi teladan bagi masyarakat dalam bertingkah laku sesuai tuntutan adat Minangkabau.
"Melihat, mempelajari, mewarisi nilai-nilai Budaya Minangkabau, jangan terpengaruh oleh globalisasi," lanjutnya.
Selain mempromosikan nilai-nilai budaya, seorang duta budaya juga dituntut menjadi cerminan karakter orang Minang sejati serta memberikan dampak positif untuk Perkampungan Adat dan Geopark Silokek, tambahnya.
"Terus tingkatkan kompetensi
dan wawasan tentang Adat dan Budaya Minangkabau, persaingan yang akan kita hadapi tentu akan semakin ketat,
jagalah selalu performa dan nama baik daerah," pesan Bupati.
Kegiatan yang diselenggarakan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan ini bertujuan untuk meningkatkan pelestarian warisan, nilai adat dan budaya serta kearifan lokal.
Serta untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman generasi muda (Rang Mudo dan Puti Bungsu) tentang nilai adat dan budaya Minangkabau dan mencari cikal bakal Rang Mudo dan Puti Bungsu yang memiliki talenta dan mengembangkan nilai-nilai adat serta turut berperan aktif dalam masyarakat untuk dapat memberikan teladan kepribadian bujang dan gadih orang Minang.