Muaro (ANTARA) - Untuk memperkuat pertanian di Kenagarian Kamang, Kecamatan Kamang Baru, Kabupaten Sijunjung, Kelompok Tani Sri Rezeki menggelar temu lapangan.
Kegiatan itu dilaksanakan di hamparan lahan Kelompok Tani Sri Rezki, Senin, dihadiri langsung Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sijunjung, Ir. Ronaldi.
Kadis menjelaskan kegiatan hari temu lapangan petani (Field Day), sebagai salah satu metode pemberdayaan petani melalui pertemuan antara para petani, peneliti, penyuluh dan pemerintahan untuk saling tukar informasi tentang teknologi pertanian yang diterapkan dan diharapkan adanya umpan balik dari petani.
"Kegiatan Field Day diharapkan dapat menggali potensi, masalah, dan hambatan yang ditemui oleh para petani dalam melaksanakan kegiatan usaha tani," harapnya.
Bupati Sijunjung, dalam arahannya mengungkapkan atas nama Pemda Kabupaten Sijunjung mengapresiasi yang tinggi kepada kelompok tani (Keltan) Sri Rezeki atas keberhasilan membudidayakan tanaman jagung di Nagari Kamang.
Ia berharap kepada kelompok tani untuk tetap konsisten terus membudidayakan tanaman ini untuk peningkatan kesejahteraan bagi masyarakat.
Sementara itu, anggota kelompok tani Sri Rezeki Mujiono menjelaskan saat ini mereka telah menghasilkan delapan kg jagung dengan lahan seluas 2.5 meter, sedangkan untuk satu hektar lahan bisa menghasilkan 12.800 kilogram jagung.
"Saat ini kami masih memakai alat manual, kami berharap untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas produksi, kami meminta bantuan dari pihak pemerintah untuk selalu membantu kelompok tani," harapnya.
Wali Nagari Kamang Syafri dalam sambutannya mengungkapkan ucapan terima kasih kepada semua undangan yang atas kunjungan kelompok tani.
Turut hadir unsur Forkopimda, Kepala Dinas Pangan dan Perikanan Kabupaten Sijunjung, Nizam Muluk, Kepala Bagian Humasy dan Protokol, Jasril, Camat Kamang, Babinsa serta undangan lainnya.
Kegiatan itu dilaksanakan di hamparan lahan Kelompok Tani Sri Rezki, Senin, dihadiri langsung Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sijunjung, Ir. Ronaldi.
Kadis menjelaskan kegiatan hari temu lapangan petani (Field Day), sebagai salah satu metode pemberdayaan petani melalui pertemuan antara para petani, peneliti, penyuluh dan pemerintahan untuk saling tukar informasi tentang teknologi pertanian yang diterapkan dan diharapkan adanya umpan balik dari petani.
"Kegiatan Field Day diharapkan dapat menggali potensi, masalah, dan hambatan yang ditemui oleh para petani dalam melaksanakan kegiatan usaha tani," harapnya.
Bupati Sijunjung, dalam arahannya mengungkapkan atas nama Pemda Kabupaten Sijunjung mengapresiasi yang tinggi kepada kelompok tani (Keltan) Sri Rezeki atas keberhasilan membudidayakan tanaman jagung di Nagari Kamang.
Ia berharap kepada kelompok tani untuk tetap konsisten terus membudidayakan tanaman ini untuk peningkatan kesejahteraan bagi masyarakat.
Sementara itu, anggota kelompok tani Sri Rezeki Mujiono menjelaskan saat ini mereka telah menghasilkan delapan kg jagung dengan lahan seluas 2.5 meter, sedangkan untuk satu hektar lahan bisa menghasilkan 12.800 kilogram jagung.
"Saat ini kami masih memakai alat manual, kami berharap untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas produksi, kami meminta bantuan dari pihak pemerintah untuk selalu membantu kelompok tani," harapnya.
Wali Nagari Kamang Syafri dalam sambutannya mengungkapkan ucapan terima kasih kepada semua undangan yang atas kunjungan kelompok tani.
Turut hadir unsur Forkopimda, Kepala Dinas Pangan dan Perikanan Kabupaten Sijunjung, Nizam Muluk, Kepala Bagian Humasy dan Protokol, Jasril, Camat Kamang, Babinsa serta undangan lainnya.