Batusangkar (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Tanah Datar melalakukan sosialisasi pencegahan Penyakit Tidak Menular(PTM) kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup sekretariat daerah itu untuk mengurangi risiko penyakit tersebut.

"Sosialisasi dilakukan di kalangan ASN karena dari statistik Dinas Kesehatan penyakit tersebut sudah banyak mengarah kepada ASN," kata Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Tanah Datar Edward, di Batusangkar, Jum'at.

Ia mengatakan sosialisasi ini dilakukan agar risiko PTM ini menjadi penting bagi ASN dalam mengurangi dampak negatif bagi penderita sehingga kualitas hidup mereka tetap terjaga.

"Seperti penyakit hipertensi, strok, sakit jantung, kanker, asam urat dan kolestrol tinggi," katanya.

Ia mengingatkan kepada penderita yang memiliki riwayat keturunan tersebut agar dilakukan pengecekan minimal satu kali dalam sebulan, dan enam bulan sekali bagi ASN yang tidak memiliki PTM.

Selain melakukan sosialisasi di kalangan ASN lanjutnya, dinas kesehatan Tanah Datar juga telah melakukan sosialisasi pencegah PTM di masyarakat dengan membentuk Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu).

Ia mengatakan posbindu tersebut sudah dibentuk semenjak 2016 diseluruh  puskesmas di kecamatan dan nagari di Tanah Datar dengan sebanyak 79 unit.

"Selain melalui program posbindu, kami juga melakukan bimbingan melalui Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) ke masyarakat," ujarnya.

Ia berharap kegiatan itu dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat maupun ASN yang terkena PTM  dalam menciptakan pola hidup sehat dan berkualitas. (*)

Pewarta : Etri Saputra
Editor : Joko Nugroho
Copyright © ANTARA 2024