New York, (Antaranews Sumbar) - Saham-saham di Wall Street turun pada penutupan perdagangan Rabu (Kamis pagi WIB), karena investor mencerna pidato kenegaraan terbaru Presiden AS Donald Trump dan sejumlah laporan laba perusahaan.

        Indeks Dow Jones Industrial Average turun 21,22 poin atau 0,08 persen, menjadi berakhir di 25.390,30 poin. Indeks S&P 500 turun 6,09 poin atau 0,22 persen, menjadi ditutup di 2.731,61 poin. Indeks Komposit Nasdaq berakhir turun 26,80 poin atau 0,36 persen, menjadi 7.375,28 poin.

        Delapan dari 11 sektor utama S&P 500 ditutup lebih rendah, dengan sektor jasa-jasa komunikasi dan energi masing-masing turun 1,49 persen dan 0,77 persen, memimpin kemerosotan.

        Saham raksasa teknologi AS utama, termasuk Amazon, Netflix dan induks perusahaan Google, Alphabet, semua jatuh sedikitnya satu persen, sehingga membebani pasar secara luas.

        Wall Street terus mengawasi dengan cermat pidato kenegaraan Trump di Capitol Hill pada Selasa (5/2) malam. Trump menyentuh berbagai topik dan prioritas pemerintahannya di tahun mendatang, termasuk imigrasi, perdagangan dan ekonomi, infrastruktur, perawatan kesehatan, dan keamanan nasional.

        Dia juga menyerukan persatuan dan bipartisanship, mengingat Kongres yang terpecah setelah dua tahun pertarungan partisan yang pahit dan polarisasi politik yang meningkat.

        Saham General Motors naik 1,55 persen pada Rabu (6/2) setelah perusahaan memberikan hasil yang lebih kuat dari yang diperkirakan pada kuartal keempat.

        General Motors mengatakan laba untuk tiga bulan yang berakhir pada Desember datang pada 1,43 dolar AS per saham, jauh di atas konsensus pasar 1,24 dolar AS per saham.

        Pada Rabu (6/2) pagi, lebih dari 55 persen perusahaan S&P 500 telah membukukan hasil kuartalan, menurut CNBC mengutip FactSet. Dari perusahaan-perusahaan itu, 68 persen telah melampaui ekspektasi. (*)

Pewarta : Mukhlisun
Editor : Mukhlisun
Copyright © ANTARA 2024