Padang, (Antaranews Sumbar) – Badan Pemeriksa Keuangan Sumatera Barat berpesan kepada mahasiswa agar menjadi agen perubahan dimulai dari lini terkecil yaitu lingkup organisasi dan membangun karakter antikorupsi sejak dini. 
   " Korupsi dilakukan karena adanya tekanan, kesempatan, pelakunya  juga berasal dari kalangan terdidik dan mereka mengetahui secara detail mengenai aturan yang dibuat,” kata Auditor BPK Provinsi Sumatera BaratDoni Rizki di Padang, Jumat dalam acara Company  Visit to BPK bertajuk membangun generasi  milenial antikorupsi.
    Menurutnya latar belakang  seseorang tidak berpengaruh  dalam melakukan tindak korupsi.
    Pada sisi lain ia menyampaikan BPK dalam melakukan pemeriksaan berpedoman kepada Standar Pemeriksaan Keuangan Negara (SKPN) dan UU no 15  2006 yang  keberadaaanya sebagai  lembaga pemeriksa  bebas, mandiri dan profesional. 
     Hal ini  diperlukan dalam rangka  menciptakan pemerintahan yang bersih dan bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme, kata dia. 
     Sementara Kepala sekretariat BPK Provinsi Sumatera Barat Zaini Arif Budiman menyampaikan  untuk mendukung perubahan Indonesia bebas korupsi BPK menyediakan balai basuo yang bisa digunakan untuk berdiskusi mengenai beragam permasalahan seputar keuangan negara. 


 

Pewarta : Maisix Dela
Editor : Ikhwan Wahyudi
Copyright © ANTARA 2025