Jakarta, (Antaranews Sumbar) - Julen Lopetegui resmi dipecat oleh klub raksasa Spanyol, Real Madrid, pada Selasa dini hari WIB, sehari setelah dipecundangi Barcelona 1-5 dalam laga El Clasico untuk pekan ke-10 Liga Spanyol.
Lopetegui secara resmi menjabat sebagai pelatih Madrid sejak 12 Juni-29 Oktober 2018, atau tak lebih dari 140 hari, durasi tersingkat di antara 10 pelatih terakhir Madrid.
Dalam durasi tersebut Lopetegui mendampingi Madrid di 14 pertandingan kompetitif dan hanya bisa memenangi enam di antaranya, sementara menelan kekalahan di enam laga lainnya.
Secara keseluruhan persentase kemenangan Madrid di tangan Lopetegui adalah 42,86 persen yang merupakan catatan terburuk bagi pelatih Madrid dalam dua dasawarsa terakhir.
Angka itu tentu tidak mutlak, mengingat sejumlah pelatih memiliki kesempatan lebih dari 14 pertandingan. Walaupun, jika diberi kesempatan Lopetegui bukan tidak mungkin akan membuat persentasenya menjadi lebih buruk.
Ironisnya, persentase kemenangan 42,86 persen itu dibukukan Lopetegui ketika menangani Madrid yang skuatnya dihuni tak kurang dari delapan orang pemain yang masuk 30 besar nominasi penghargaan Ballon d'Or, anugerah paling prestisius di daratan Eropa saat ini.
Hal itu juga disoroti oleh dewan pimpinan klub dalam pernyataan resmi pemecatan Lopetegui.
"Dewan Direksi menilai ada jurang antara kualitas tim, yang memiliki delapan pemain nominasi Ballon d'Or, sesuatu yang belum pernah terjadi sebelumnya sepanjang sejarah, dengan hasil yang diraih hingga saat ini," demikian bunyi pernyataan yang disiarkan laman resmi klub.
Oleh karena itu pula, lanjut pernyataan tersebut, selagi target masih bisa dicapai perlu ada perubahan, melalui pemutusan kontrak Lopetegui.
Santiago Solari, yang sebelumnya menangani tim lapis kedua Madrid, Castilla, dipercaya untuk menjadi pengganti Lopetegui.
Berikut adalah daftar 10 pelatih terakhir Madrid:
Juan Ramon Lopez Caro - 4 Desember 2005 s.d. 1 Juni 2006
Fabio Capello - 5 Juli 2005 s.d. 28 Juni 2007 (1 trofi Liga Spanyol)
Bernd Schuster - 9 Juli 2007 s.d. 9 Desember 2008 (1 trofi Liga Spanyol & 1 trofi Piala Super Spanyol)
Juande Ramos - 9 Desember 2008 s.d. 1 Juni 2009
Manuel Pellegrini - 2 Juni 2009 s.d. 26 Mei 2010
Jose Mourinho - 31 Mei 2010 s.d. 1 Juni 2013 (1 trofi Liga Spanyol, 1 trofi Piala Raja & 1 trofi Piala Super Spanyol)
Carlo Ancelotti - 25 Juni 2013 s.d. 25 Mei 2015 (1 trofi Piala Raja, 1 trofi Liga Champions, 1 trofi Piala Super UEFA & 1 trofi Piala Dunia Antarklub)
Rafael Benitez - 3 Juni 2015 s.d. 4 Januari 2016
Zinedine Zidane - 4 Januari 2016 s.d. 31 Mei 2018 (1 trofi Liga Spanyol, 1 trofi Piala Super Spanyol, 3 trofi Liga Champions, 2 trofi Piala Super UEFA & 2 trofi Piala Dunia Antarklub)
Julen Lopetegui - 12 Juni 2018 s.d. 29 Oktober 2018. (*)
Baca juga: Alasan Real Madrid pecat Lopetegui
Baca juga: Lopetegui tak khawatir posisinya di Madrid
Baca juga: CSKA Moscow perpanjang catatan buruk Los Blancos
Lopetegui secara resmi menjabat sebagai pelatih Madrid sejak 12 Juni-29 Oktober 2018, atau tak lebih dari 140 hari, durasi tersingkat di antara 10 pelatih terakhir Madrid.
Dalam durasi tersebut Lopetegui mendampingi Madrid di 14 pertandingan kompetitif dan hanya bisa memenangi enam di antaranya, sementara menelan kekalahan di enam laga lainnya.
Secara keseluruhan persentase kemenangan Madrid di tangan Lopetegui adalah 42,86 persen yang merupakan catatan terburuk bagi pelatih Madrid dalam dua dasawarsa terakhir.
Angka itu tentu tidak mutlak, mengingat sejumlah pelatih memiliki kesempatan lebih dari 14 pertandingan. Walaupun, jika diberi kesempatan Lopetegui bukan tidak mungkin akan membuat persentasenya menjadi lebih buruk.
Ironisnya, persentase kemenangan 42,86 persen itu dibukukan Lopetegui ketika menangani Madrid yang skuatnya dihuni tak kurang dari delapan orang pemain yang masuk 30 besar nominasi penghargaan Ballon d'Or, anugerah paling prestisius di daratan Eropa saat ini.
Hal itu juga disoroti oleh dewan pimpinan klub dalam pernyataan resmi pemecatan Lopetegui.
"Dewan Direksi menilai ada jurang antara kualitas tim, yang memiliki delapan pemain nominasi Ballon d'Or, sesuatu yang belum pernah terjadi sebelumnya sepanjang sejarah, dengan hasil yang diraih hingga saat ini," demikian bunyi pernyataan yang disiarkan laman resmi klub.
Oleh karena itu pula, lanjut pernyataan tersebut, selagi target masih bisa dicapai perlu ada perubahan, melalui pemutusan kontrak Lopetegui.
Santiago Solari, yang sebelumnya menangani tim lapis kedua Madrid, Castilla, dipercaya untuk menjadi pengganti Lopetegui.
Berikut adalah daftar 10 pelatih terakhir Madrid:
Juan Ramon Lopez Caro - 4 Desember 2005 s.d. 1 Juni 2006
Fabio Capello - 5 Juli 2005 s.d. 28 Juni 2007 (1 trofi Liga Spanyol)
Bernd Schuster - 9 Juli 2007 s.d. 9 Desember 2008 (1 trofi Liga Spanyol & 1 trofi Piala Super Spanyol)
Juande Ramos - 9 Desember 2008 s.d. 1 Juni 2009
Manuel Pellegrini - 2 Juni 2009 s.d. 26 Mei 2010
Jose Mourinho - 31 Mei 2010 s.d. 1 Juni 2013 (1 trofi Liga Spanyol, 1 trofi Piala Raja & 1 trofi Piala Super Spanyol)
Carlo Ancelotti - 25 Juni 2013 s.d. 25 Mei 2015 (1 trofi Piala Raja, 1 trofi Liga Champions, 1 trofi Piala Super UEFA & 1 trofi Piala Dunia Antarklub)
Rafael Benitez - 3 Juni 2015 s.d. 4 Januari 2016
Zinedine Zidane - 4 Januari 2016 s.d. 31 Mei 2018 (1 trofi Liga Spanyol, 1 trofi Piala Super Spanyol, 3 trofi Liga Champions, 2 trofi Piala Super UEFA & 2 trofi Piala Dunia Antarklub)
Julen Lopetegui - 12 Juni 2018 s.d. 29 Oktober 2018. (*)
Baca juga: Alasan Real Madrid pecat Lopetegui
Baca juga: Lopetegui tak khawatir posisinya di Madrid
Baca juga: CSKA Moscow perpanjang catatan buruk Los Blancos