Parit Malintang, (Antaranews Sumbar) - Kepolisian Resor Padang Pariaman, Sumatera Barat, mengerahkan 75 personel untuk mengamankan tradisi "basapa" atau berziarah bersama yang dilaksanakan jamaah Tarekat Syattariyah di makam Syekh Burhanuddin di Kecamatan Ulakan Tapakis daerah setempat.
"Kami mengerahkan personel ini guna menekan terjadinyab tindakan kriminal," kata Kabagops Polres Padang Pariaman, Kompol Jonianto di Ulakan Tapakis, Rabu.
Ia mengatakan pada tradisi 'basapa' sebelumnya banyak laporan tindakan kriminal seperti copet.
Modus dari copet tersebut yaitu dengan merobek tas korbannya dengan silet.
Ia menyebutkan salah satu lokasi paling rawan yaitu di persimpangan gerbang makam Syekh Burhanuddin di jalan dari arah Kota Padang dan Pariaman.
Oleh karena itu, pihaknya tidak memusatkan pengamanan pada satu titik tapi menyebarkan personel ke berbagai lokasi.
Ia mengimbau jamaah untuk meningkatkan kewaspadaan agar tidak menjadi korban tindakan kriminal dari oknum yang tidak bertanggung jawab.
Sebelumnya Jamaah tarekat Syattariyah yang berasal dari berbagai daerah menziarahi makam Syeh Burhanuddin di Kecamatan Ulakan Tapakis, Kabupaten Padang Pariaman, pada tradisi "basapa" yang dilaksanakan jamaah tersebut.
"Tradisi ini dilaksanakan setiap tahun," kata Qadi Nagari Ulakan, Ali Imran saat pelaksanaan Sapa Gadang di Ulakan Tapakis, Rabu.
Tradisi tersebut dilaksanakan pada Rabu di atas 10 Safar yang merupakan tanggal wafatnya Syekh Burhanuddin pada 1111 hijriah. (*)
Baca juga: Ribuan jamaah Syattariyah laksanakan tradisi 'basapa' di makam Syekh Burhanuddin (Video)
"Kami mengerahkan personel ini guna menekan terjadinyab tindakan kriminal," kata Kabagops Polres Padang Pariaman, Kompol Jonianto di Ulakan Tapakis, Rabu.
Ia mengatakan pada tradisi 'basapa' sebelumnya banyak laporan tindakan kriminal seperti copet.
Modus dari copet tersebut yaitu dengan merobek tas korbannya dengan silet.
Ia menyebutkan salah satu lokasi paling rawan yaitu di persimpangan gerbang makam Syekh Burhanuddin di jalan dari arah Kota Padang dan Pariaman.
Oleh karena itu, pihaknya tidak memusatkan pengamanan pada satu titik tapi menyebarkan personel ke berbagai lokasi.
Ia mengimbau jamaah untuk meningkatkan kewaspadaan agar tidak menjadi korban tindakan kriminal dari oknum yang tidak bertanggung jawab.
Sebelumnya Jamaah tarekat Syattariyah yang berasal dari berbagai daerah menziarahi makam Syeh Burhanuddin di Kecamatan Ulakan Tapakis, Kabupaten Padang Pariaman, pada tradisi "basapa" yang dilaksanakan jamaah tersebut.
"Tradisi ini dilaksanakan setiap tahun," kata Qadi Nagari Ulakan, Ali Imran saat pelaksanaan Sapa Gadang di Ulakan Tapakis, Rabu.
Tradisi tersebut dilaksanakan pada Rabu di atas 10 Safar yang merupakan tanggal wafatnya Syekh Burhanuddin pada 1111 hijriah. (*)
Baca juga: Ribuan jamaah Syattariyah laksanakan tradisi 'basapa' di makam Syekh Burhanuddin (Video)