Padang, (Antaranews Sumbar) – PT Pertamina MOR I menyatakan masyarakat Kabupaten Kepulauan Mentawai sudah dapat menikmati harga bahan bakar minyak (BBM) lebih terjangkau setelah pihaknya menambah dua titik SPBU di daerah itu yaitu Desa Sikabaluan dan Desa Sioban.

     General Manager Pertamina MOR I Joko Pitoyo melalui siaran pers di Padang, Rabu mengatakan program BBM satu harga diharapkan dapat membantu masyarakat yang berada di daerah 3T yakni terdepan, terluar dan tertinggal.

     Kebijakan ini diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat setempat karena lebih mudah mengakses sumber energi.

     “Kami berharap melalui program ini dapat membantu program pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya yang tinggal di wilayah 3T,” tutur dia.

     Ia juga meminta semua pihak termasuk pemerintah daerah untuk melancarkan pelaksanaan program BBM satu harga sehingga keadilan energi dapat tercipta hingga ke pelosok negeri dengan lebih cepat.

     Pertamina menerima tugas dari pemerintah untuk melaksanakan program BBM satu harga di wilayah 3T. Sebelum adanya program ini diketahui harga bahan bakar di wilayah tersebut mencapai hingga Rp 25.000 per liter.

      "Kehadiran SPBU membuat saudara kita dapat menikmati bahan bakar dengan harga yang lebih terjangkau dan sama dengan saudaranya di daerah lain di luar Jawa," ujarnya.

     Ia menjelaskan PT Pertamina MOR I menambah jumlah titik SPBU BBM satu harga menjadi 18 titik. Sebelumnya dalam 10 bulan terakhir pihaknya berhasil mengoperasikan delapan titik baru,

     Kedelapan titik yang sudah mendapat izin operasi sementara itu meliputi dua titik di Provinsi Aceh yaitu Kecamatan Rikit Gaib dan Kecamatan Terangun, yang berada di Kabupaten Gayo Lues. Kemudian di Sumatera Barat juga dua titik SPBU yang berlokasi di Desa Sikabaluan dan Desa Sioban Kabupaten Kepulauan Mentawai. 

     Provinsi Riau terdapat penambahan satu titik SPBU yaitu Kabupaten Pelalawan. Setelah itu Sumatera Utara ada penambahan tiga titik SPBU yaitu di Kecamatan Gido, Kecamatan Bawolato, dan Kecamatan Hibala

      Sebelumnya pada 2017 Pertamina telah menambah 10 titik BBM satu harga di tiga provinsi yakni Sumatera Utara, Sumatera Barat dan Kepualuan Riau. Untuk Sumatera Utara ada di tiga kecamatan yaitu Kecamatan Pulau Batu, Kecamatan Siberut Selatan, dan kecamatan Lahomi.

      Selanjutnya satu titik di Kecamatan Sipora Utara Kabupaten Kepulauan Mentawai Sumatera Barat dan enam lokasi di Kepulauan Riau tepatnya di Kecamatan Bunguran Timur, Kecamatan Pulau Tiga, Kecamatan Jemaja, Kecamatan Tambelan, Kecamatan Pulau Laut, dan Kecamatan Serasan.

     Pertamina MOR I terus berupaya untuk mengejar penyelesaian sisa delapan lokasi BBM satu harga yang direncanakan untuk beroperasi di akhir tahun 2018 di Kabupaten Aceh Singkil, Kecamatan Lotu, Kecamatan Gidö, Kecamatan Bawölato, Kecamatan Pulau-Pulau Batu Timur, Kecamatan Tanah Masa, Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh, dan Kecamatan Sangir Balai Janggo. (*)


Pewarta : Mario Sofia Nasution
Editor : Mukhlisun
Copyright © ANTARA 2024