Payakumbuh, (ANTARA) - Memenuhi permintaan publik dan perantau, untuk mengurangi kemecetan, akhir Pemkot Payakumbuh membongkar median jalan yang terbuat dari stainless steel di depan Ramayana Jalan Sudirman Payakumbuh.
Pembongkaran median jalan itu sudah dilakukan, sejak Sabtu (22/2).
Kepala Dinas Perhubungan dan Komunikasi Payakumbuh Adrian, Minggu (24/2), mengatakan selama ini, terutama pada hari-hari libur serta pada jam padat di kota ini, ruas jalan di depan Ramayana, sering macet.
Karena di kawasan itu juga terdapat perempatan jalan menuju SD dan SMP Islam Raudhatul Janah.
Dalam acara pertemuan Wali Kota Riza Falepi didampingi sejumlah pejabat pemerintah kota (Pemkot) dengan perantau Gonjong Limo di Pekanbaru, Desember 2012, banyak perantau meminta Pemkot untuk membongkar median jalan tersebut. Karena, pagar stainless steel yang tingginya mencapai 1,5 meter lebih itu, juga menganggu pandangan pengemudi.
"Karena itu, Pemkot responsif dengan permintaan masyarakat dan perantau," sebut Adrian.
Menurut dia, pagar stainless steel itu bukan tidak bermanfaat atau menjadi barang rongsokan, melainkan dipindahkan untuk pagar lingkungan SMAN 4 Payakumbuh di Kelurahan Padang Tangah Koto Nan Ampek, Kecamatan Payakumbuh Barat.
"Pembongkaran pagar dan pemindahan stainless steel ke SMAN 4 Payakumbuh, juga telah dikoordinasikan dengan pihak terkait," jelas Adrian.
Dikatakan, dengan dibongkarnya median jalan atau pagar pembatas jalan tersebut, akan memperlancar lalulintas di kawasan tersebut.
Dikatakan, jika rencana pelebaran Jalan Sudirman dari Simpang Benteng menuju Simpang Kaniang Bukik terlaksana, maka ruas jalan protokol itu akan semakin terbuka dan akan mampu mengurangi kemacetan, meski dalam kondisi hari libur atau saat lebaran, simpul Adrian. (rdy/wij)