Pariaman, Sumbar, 23/9 (Antara) - Pemerintah Kota Pariaman, Sumatera Barat hanya akan mengoperasikan penyeberangan kapal wisata ke Pulau Angso Duo dari satu titik saat puncak pesta budaya Tabuik 2018 yakni melalui Muaro Pariaman.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Pariaman Elfis Candra di Pariaman, Minggu mengatakan pemberangkatan dari satu lokasi ini diberlakukan karena kondisi Dermaga Terapung Gandoriah dalam perbaikan pascakerusakan beberapa waktu lalu.
Pihaknya memperkirakan tingkat kunjungan wisatawan akan mengalami peningkatan ke Pulau Angso Duo saat puncak pesta budaya Tabuik.
"Selain akhir pekan dan libur hari Raya Idul Fitri kunjungan wisata ke Pulau Angso Duo juga ramai saat pesta budaya Tabuik," kata dia.
Pemerintah daerah juga merekomendasikan keberangkatan kapal wisata di Muaro Pariaman dan melayangkan surat pemberitahuan kepada pengusaha kapal setempat.
Selain itu mereka meminta kepada pengusaha kapal wisata agar menaikkan penumpang sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) yang ada. Menurut dia masih ditemukan oknum pengusaha kapal wisata yang menaikkan pengunjung di dermaga yang tidak resmi
"Apabila masyarakat atau calon wisatawan yang ingin menuju Pulau Angso Duo direkomendasikan berangkat dari Muaro Pariaman," kata dia.
Untuk tarif tiket menuju Pulau Angso Duo tidak mengalami perubahan yakni Rp40 ribu per lembar sesuai dengan peraturan wali kota.
"Saat ini terdapat 35 kapal wisata yang melayani penyeberangan ke Pulau Angso Duo, namun ada beberapa kapal yang sedang dalam masa perbaikan," kata dia.
Sebelumnya pemda setempat mencatat sebanyak 14.800 wisatawan telah mengunjungi Pulau Angso Duo selama libur lebaran 1438 Hijriah, jumlah tersebut dihitung berdasarkan bukti manifes retribusi yang masuk
Pada hari pertama libur lebaran terjual sebanyak 900 tiket, hari kedua sebanyak 1.500 tiket, hari ketiga 2.800 tiket, hari ke empat 2.800 tiket, kemudian hari ke lima terjual sebanyak 1.900 tiket. Sisanya terjual pada hari ke enam dan ke tujuh libur lebaran.***1***
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Pariaman Elfis Candra di Pariaman, Minggu mengatakan pemberangkatan dari satu lokasi ini diberlakukan karena kondisi Dermaga Terapung Gandoriah dalam perbaikan pascakerusakan beberapa waktu lalu.
Pihaknya memperkirakan tingkat kunjungan wisatawan akan mengalami peningkatan ke Pulau Angso Duo saat puncak pesta budaya Tabuik.
"Selain akhir pekan dan libur hari Raya Idul Fitri kunjungan wisata ke Pulau Angso Duo juga ramai saat pesta budaya Tabuik," kata dia.
Pemerintah daerah juga merekomendasikan keberangkatan kapal wisata di Muaro Pariaman dan melayangkan surat pemberitahuan kepada pengusaha kapal setempat.
Selain itu mereka meminta kepada pengusaha kapal wisata agar menaikkan penumpang sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) yang ada. Menurut dia masih ditemukan oknum pengusaha kapal wisata yang menaikkan pengunjung di dermaga yang tidak resmi
"Apabila masyarakat atau calon wisatawan yang ingin menuju Pulau Angso Duo direkomendasikan berangkat dari Muaro Pariaman," kata dia.
Untuk tarif tiket menuju Pulau Angso Duo tidak mengalami perubahan yakni Rp40 ribu per lembar sesuai dengan peraturan wali kota.
"Saat ini terdapat 35 kapal wisata yang melayani penyeberangan ke Pulau Angso Duo, namun ada beberapa kapal yang sedang dalam masa perbaikan," kata dia.
Sebelumnya pemda setempat mencatat sebanyak 14.800 wisatawan telah mengunjungi Pulau Angso Duo selama libur lebaran 1438 Hijriah, jumlah tersebut dihitung berdasarkan bukti manifes retribusi yang masuk
Pada hari pertama libur lebaran terjual sebanyak 900 tiket, hari kedua sebanyak 1.500 tiket, hari ketiga 2.800 tiket, hari ke empat 2.800 tiket, kemudian hari ke lima terjual sebanyak 1.900 tiket. Sisanya terjual pada hari ke enam dan ke tujuh libur lebaran.***1***