Lubukbasung, (Antaranews Sumbar) - Badan Amil Zakat Kabupaten Agam, Sumatera Barat, menyalurkan zakat pendidikan sebesar Rp978 juta kepada 530 mahasiswa yang berasal dari keluarga kurang mampu untuk melanjutkan pendidikan mereka.

Ketua Baznas Agam, Eldi Zein di Lubukbasung, Jumat, mengatakan beasiswa itu disalurkan kepada mahasiswa untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi di dalam Sumbar sebesar Rp728 juta kepada 364 mustahik, luar Sumbar Rp37,5 juta kepada 15 mustahik.

Luar Sumatera Rp54 juta kepada 18 mustahik, luar negeri Rp32,5 juta dan insidentil Rp126,5 juta kepada 126 mustahik.

"Masing-masing mereka memperoleh Rp2 juta untuk dalam Sumbar, Rp2,5 juta luar Sumbar dan Rp3 juta luar Sumatera," katanya.

Ia menambahkan penyaluran zakat itu berdasarkan usulan para calon penerima ke Baznas setempat.

Setelah itu, Baznas Agam menurunkan tim untuk melakukan verifikasi apakah mereka layak mendapatkan bantuan.

Apabila layak, dana tersebut langsung disalurkan kepada mereka.

"Mudah-mudahan zakat yang disalurkan itu bermanfaat bagi mereka untuk melanjutkan pendidikannya," katanya.

Selama 2018, Baznas telah menyalurkan dana zakat sekitar Rp8,24 miliar untuk 9.766 mustahik.

Sementara penerimaan zakat dari Januari sampai 17 Juli 2018 sebesar Rp4,35 miliar.

Baznas Agam juga memiliki saldo tahun lalu Rp3,69 miliar.

Bupati Agam, Indra Catri berharap mahasiswa yang mendapatkan zakat itu akan menjadi muzaki atau orang menyerahkan zakat beberapa tahun kedepan.

"30 tahun mendatang mereka akan sukses dan menjadi muzaki nantinya," katanya. (*) 

Pewarta : Yusrizal
Editor : Joko Nugroho
Copyright © ANTARA 2024