Simpang Empat, (Antaranews Sumbar) - Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar) memberikan bantuan sumbangan untuk korban gempa Lombok, Nusa Tenggara Barat sebagai bentuk kepedulian atas musibah yang menimpa daerah itu.
"Benar, kita memberikan bantuan dengan mengumpulkan sumbangan atau dikenal dengan istilah "badoncek" dari Organisasi Perangkat Daerah, Forkominda, PKK, GOW dan lainnya," kata Bupati Pasaman Barat, Syahiran di Simpang Empat, Selasa.
Ia mengatakan bantuan itu diserahkan langsung oleh Pemkab Pasaman Barat senilai Rp200 juta yang dibelikan kepada kebutuhan bahan pokok dan lainnya yang dibutuhkan masyarakat Lombok.
"Bantuan itu langsung diantar oleh Kepala Badan Kepegawaian Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (BKSDM), Yudesri dan Kabag Humas Setda Pasaman Barat, Yosmar Difia," ujarnya.
Menurutnya anggaran Rp200 juta itu
dibelikan kebutuhan seperti beras, terpal tenda, tendon, minyak goreng, tendon air, ikan asin untuk setiap kabupaten di Lombok ditambah adanya 125 kilogran rendang.
"Harapan kita semoga bantuan yang kita berikan bermanfaat bagi masyarakat Lombok. Kita juga berharap kondisi Lombok cepat pulih dan masyarakat cepat bangkit kembali dan hidup seperti biasanya," harap Syahiran.
Pihaknya juga merasakan duka yang dialami oleh masyarakat Lombok. Seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pasaman Barat 'badoncek' mengumpulkan sumbangan untuk diserahkan ke masyarakat Lombok.
Ia menyebutkan sebagai warga Indonesia maka sudah selayaknya merasakan musibah yang dialami oleh masyarakat Lombok.
Bencana tidak diketahui oleh manusia kapan datangnya. Hari ini Lombok yang merasa duka berupa gempa bumi. Bisa saja lain waktu Pasaman Barat yang merasakan hal yang sama.
"Wujud rasa peduli tersebut dibuktikan dengan terkumpulnya sumbangan mencapai Rp200 juta," sebutnya.
Sementara itu, Kepala Bagian Humas Setda Pasaman Barat, Yosmar Difia yang langsung mengantarkan bantuan ke Lombok menjelaskan bantuan itu diberikan ke tiga kabupaten yakni Lombok Barat, Lombok Tengah dan Lombok Timur dengan jumlah dusun 35.
"Bantuan tersebut diserahkan pada Senin (10/9) dan Selasa (11/9) ke masing kabupaten bencana Lombok," katanya yang duhubungi melalui telephone genggam, Selasa.
Menurutnya kepedulian Pemkab Pasaman Barat terhadap duka Lombok dibuktikan dengan langsung memberikan bantuan kepada masyarakat setempat.
"Kondisi di Lombok yang kami lihat langsung membuat hati ini terenyuh. Terutama di daerah Lombok Tengah dan Utara yang banyak bangunannya hancur dan sampai saat ini masyarakatnya masih tidur ditenda," kata Yosmar Difia.
Bantuan yang dibawa oleh Pemkab Pasaman Barat diserahkan kepada pemerintah setempat yang berwenang menangani bencana melalui Badan Kesbangpol Provinsi Nusa Tenggara Barat.
"Semoga Lombok cepat bangkit dan masyarakat kuat menghadapi cobaan tersebut. Selain itu, bantuan yang kita berikan bermanfaat bagi mereka dan bisa sedikit meringankan beban korban gempa," harapnya. (*)
"Benar, kita memberikan bantuan dengan mengumpulkan sumbangan atau dikenal dengan istilah "badoncek" dari Organisasi Perangkat Daerah, Forkominda, PKK, GOW dan lainnya," kata Bupati Pasaman Barat, Syahiran di Simpang Empat, Selasa.
Ia mengatakan bantuan itu diserahkan langsung oleh Pemkab Pasaman Barat senilai Rp200 juta yang dibelikan kepada kebutuhan bahan pokok dan lainnya yang dibutuhkan masyarakat Lombok.
"Bantuan itu langsung diantar oleh Kepala Badan Kepegawaian Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (BKSDM), Yudesri dan Kabag Humas Setda Pasaman Barat, Yosmar Difia," ujarnya.
Menurutnya anggaran Rp200 juta itu
dibelikan kebutuhan seperti beras, terpal tenda, tendon, minyak goreng, tendon air, ikan asin untuk setiap kabupaten di Lombok ditambah adanya 125 kilogran rendang.
"Harapan kita semoga bantuan yang kita berikan bermanfaat bagi masyarakat Lombok. Kita juga berharap kondisi Lombok cepat pulih dan masyarakat cepat bangkit kembali dan hidup seperti biasanya," harap Syahiran.
Pihaknya juga merasakan duka yang dialami oleh masyarakat Lombok. Seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pasaman Barat 'badoncek' mengumpulkan sumbangan untuk diserahkan ke masyarakat Lombok.
Ia menyebutkan sebagai warga Indonesia maka sudah selayaknya merasakan musibah yang dialami oleh masyarakat Lombok.
Bencana tidak diketahui oleh manusia kapan datangnya. Hari ini Lombok yang merasa duka berupa gempa bumi. Bisa saja lain waktu Pasaman Barat yang merasakan hal yang sama.
"Wujud rasa peduli tersebut dibuktikan dengan terkumpulnya sumbangan mencapai Rp200 juta," sebutnya.
Sementara itu, Kepala Bagian Humas Setda Pasaman Barat, Yosmar Difia yang langsung mengantarkan bantuan ke Lombok menjelaskan bantuan itu diberikan ke tiga kabupaten yakni Lombok Barat, Lombok Tengah dan Lombok Timur dengan jumlah dusun 35.
"Bantuan tersebut diserahkan pada Senin (10/9) dan Selasa (11/9) ke masing kabupaten bencana Lombok," katanya yang duhubungi melalui telephone genggam, Selasa.
Menurutnya kepedulian Pemkab Pasaman Barat terhadap duka Lombok dibuktikan dengan langsung memberikan bantuan kepada masyarakat setempat.
"Kondisi di Lombok yang kami lihat langsung membuat hati ini terenyuh. Terutama di daerah Lombok Tengah dan Utara yang banyak bangunannya hancur dan sampai saat ini masyarakatnya masih tidur ditenda," kata Yosmar Difia.
Bantuan yang dibawa oleh Pemkab Pasaman Barat diserahkan kepada pemerintah setempat yang berwenang menangani bencana melalui Badan Kesbangpol Provinsi Nusa Tenggara Barat.
"Semoga Lombok cepat bangkit dan masyarakat kuat menghadapi cobaan tersebut. Selain itu, bantuan yang kita berikan bermanfaat bagi mereka dan bisa sedikit meringankan beban korban gempa," harapnya. (*)