Padang, (Antaranews Sumbar) - Universitas Negeri Padang bekerja sama Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI) Sumatera Barat menggelar workshop Manajemen Air Susu Ibu (ASI) dengan tema Manajemen ASI bagi ibu bekerja di Padang, Jumat.
Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat UNP Krismadinata menyampaikan ASI memiliki peran strategis melahirkan generasi muda calon pemimpin bangsa yang berkualitas.
"Oleh sebab itu sebagai perguruan tinggi kami ikut andil mengampanyekan pentingnya ASI ekslusif di kalangan kampus bersama AIMI Sumbar," kata dia.
Ia mengatakan ini merupakan bentuk pengabdian kepada masyarakat sehingga lahir generasi yang kuat.
Sementara Ketua Panitia Workshop dr Elsa Yuniarti menyampaikan acara diikuti oleh calon ibu, ibu menyusui dan ibu hamil di lingkungan UNP.
"Materi yang diajarkan bagaimana solusi tetap bisa memberikan ASI ekslusif walau ibu bekerja," kata dia.
Ia mengatakan AIMI memberikan pengetahuan bagaimana menyimpan ASI sehingga ibu yang bekerja bisa memberikan ASI ekslusif selama enam bulan
Sementara salah seorang staf pengajar UNP Asmar Yulastri mengatakan dulu ibu bekerja yang punya bayi mengandalkan susu formula, tapi sekarang muncul kecenderungan baru yaitu tetap memberikan ASI.
Kepedulian terhadap ASI ekslusif karena sudah banyak pengetahun tentang itu tersebar luas, katanya.
Ia melihat di kalangan dosen hampir semuanya memilih memberikan ASI kepada bayinya dan tidak ada lagi yang memakai susu formula.
Bekerja sama sekali tidak menghalangi seorang ibu untuk tetap memberikan ASI kepada bayi, katanya. (*)
Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat UNP Krismadinata menyampaikan ASI memiliki peran strategis melahirkan generasi muda calon pemimpin bangsa yang berkualitas.
"Oleh sebab itu sebagai perguruan tinggi kami ikut andil mengampanyekan pentingnya ASI ekslusif di kalangan kampus bersama AIMI Sumbar," kata dia.
Ia mengatakan ini merupakan bentuk pengabdian kepada masyarakat sehingga lahir generasi yang kuat.
Sementara Ketua Panitia Workshop dr Elsa Yuniarti menyampaikan acara diikuti oleh calon ibu, ibu menyusui dan ibu hamil di lingkungan UNP.
"Materi yang diajarkan bagaimana solusi tetap bisa memberikan ASI ekslusif walau ibu bekerja," kata dia.
Ia mengatakan AIMI memberikan pengetahuan bagaimana menyimpan ASI sehingga ibu yang bekerja bisa memberikan ASI ekslusif selama enam bulan
Sementara salah seorang staf pengajar UNP Asmar Yulastri mengatakan dulu ibu bekerja yang punya bayi mengandalkan susu formula, tapi sekarang muncul kecenderungan baru yaitu tetap memberikan ASI.
Kepedulian terhadap ASI ekslusif karena sudah banyak pengetahun tentang itu tersebar luas, katanya.
Ia melihat di kalangan dosen hampir semuanya memilih memberikan ASI kepada bayinya dan tidak ada lagi yang memakai susu formula.
Bekerja sama sekali tidak menghalangi seorang ibu untuk tetap memberikan ASI kepada bayi, katanya. (*)