Pariaman, (Antaranews Sumbar) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pariaman, Sumatera Barat, menetapkan pasangan nomor urut tiga Genius Umar dan Mardison Mahyuddin sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota setempat terpilih periode 2018 hingga 2023.
     "Penetapan pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pariaman tersebut berdasarkan rapat pleno terbuka dan disaksikan oleh masing-masing perwakilan pasagan calon," kata Ketua KPU Pariaman, Boedi Satria di Pariaman, Kamis.
     Ia mengatakan setelah menetapkan pasangan kepala daerah terpilih, selanjutnya KPU Pariaman masuk ke tahap evaluasi dengan perkiraan paling lama hingga September 2018.
     Setelah itu lanjut dia, KPU Pariaman menjadwalkan pelantikan berdasarkan Surat Edaran (SE) Menteri Dalam Negeri pada 20 Desember 2018.
     "Dalam surat edaran tersebut Kota Pariaman tergabung dalam gelombang kedua yang dilakukan secara serentak," ujar dia.
     Pihaknya menjelaskan sebelum menetapkan pasangan kepala daerah terpilih, KPU Pariaman telah memberikan waktu kepada dua pasangan calon lainnya apabila melakukan gugatan.
     Namun lanjut dia, sejak empat hingga tujuh Juli 2018, tidak ada satu pun pasangan calon yang merasa dirugikan dan melakukan gugatan ke Mahkamah Kontitusi (MK).
     Pihaknya menambahkan berdasarkan penghitungan suara pasangan nomor urut satu Mahyuddin dan Muhammad Ridwan memperoleh suara sebanyak 18,211 atau setara 41,45 persen.
     Kemudian pasangan nomor urut dua Dewi Fitri Deswati dan Pabrisal memperoleh suara sebanyak 1,703 atau sekitar 3,88 persen. Selanjutnya pasangan nomor urut tiga Genius Umar dan Mardison Mahyuddin memperoleh suara 24,021 atau 54, 67 persen.
     Terkait jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada Pilkada Pariaman sebanyak 59,245 dengan klasifikasi 29,040 laki-laki dan 30,205 perempuan.
     Sedangkan masyarakat yang menggunakan hak pilihnya pada 27 Juni 2018 tersebut sebanyak 44,377 dengan partisipasi pemilih 74,90 persen.
     Wakil Ketua DPRD Kota Pariaman, Syafinal Akbar mengajak masyarakat setempat untuk kembali bersatu pasca-Pilkada serentak 2018.
     "Berbeda pilihan dalam politik itu biasa, namun jangan sampai merusak persaudaraan," kata dia.
    Untuk itu masyarakat harus menerima hasilnya dengan lapang dada dan kembali bersatu untuk secara bersama dengan calon terpilih untuk membangun Kota Pariaman.
     Ia mengatakan secara kelembagaan DPRD Pariaman siap mendukung penuh kebijakan dan roda pemerintahan yang akan dijalankan oleh Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pariaman terpilih. (*)

Pewarta : Altas Maulana
Editor : Joko Nugroho
Copyright © ANTARA 2024