Pariaman, (Antaranews Sumbar) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pariaman, Sumatera Barat telah mendistribusikan logistik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2018 kepada 71 desa dan kelurahan yang ada di kota itu.
"Logistik tersebut meliputi surat suara, alat dan alas coblos, segel, tinta, karet, tali pengikat, sampul biasa, formulir C1 plano, dan lainnya yang terdapat di dalam kotak suara," kata Ketua KPU Pariaman Boedi Satria, di Pariaman, Selasa.
Total terdapat 155 Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan 71 Panitia Pemungutan Suara (PPS) yang tersebar di empat kecamatan.
Pendistribusian logistik tersebut dikawal ketat oleh aparat kepolisian untuk memastikan tidak ada kendala yang signifikan, kata dia.
Seluruh logistik tersebut akan ditempatkan langsung di masing-masing kantor desa dan kelurahan serta dikawal ketat oleh aparat kepolisian hingga waktu pemilihan berlangsung.
"Seluruh logistik tersebut dipastikan dalam kondisi aman, karena setiap desa maupun kelurahan disiagakan dua orang personel kepolisian," ujar dia.
Sementara untuk Daftar Pemilih Tetap (DPT) dari empat kecamatan dan 71 desa dan kelurahan tercatat sebanyak 59.245 pemilih.
Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Pariaman AKBP Andry Kurniawan mengatakan secara umum untuk pengamanan Pilkada Kota Pariaman melibatkan sekitar 600 personel gabungan.
Setiap desa dan kelurahan ujar dia, aparat kepolisian menyiagakan dua personel dan delapan untuk pengawalan pendistribusian logistik.
Bahkan katanya, pihak kepolisian juga akan menyiagakan beberapa aparat kepolisian khusus untuk mengawal pemungutan suara di rumah sakit maupun di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Karan Aur Pariaman.
Hingga saat ini pihaknya mengaku masih mempelajari TPS yang berpotensi menimbulkan kerawanan saat pemilihan berlangsung.
"Aparat kepolisian akan berupaya mencegah sedini mungkin apabila ada TPS yang berpotensi terjadinya kerawanan tersebut," ujarnya. (*)
"Logistik tersebut meliputi surat suara, alat dan alas coblos, segel, tinta, karet, tali pengikat, sampul biasa, formulir C1 plano, dan lainnya yang terdapat di dalam kotak suara," kata Ketua KPU Pariaman Boedi Satria, di Pariaman, Selasa.
Total terdapat 155 Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan 71 Panitia Pemungutan Suara (PPS) yang tersebar di empat kecamatan.
Pendistribusian logistik tersebut dikawal ketat oleh aparat kepolisian untuk memastikan tidak ada kendala yang signifikan, kata dia.
Seluruh logistik tersebut akan ditempatkan langsung di masing-masing kantor desa dan kelurahan serta dikawal ketat oleh aparat kepolisian hingga waktu pemilihan berlangsung.
"Seluruh logistik tersebut dipastikan dalam kondisi aman, karena setiap desa maupun kelurahan disiagakan dua orang personel kepolisian," ujar dia.
Sementara untuk Daftar Pemilih Tetap (DPT) dari empat kecamatan dan 71 desa dan kelurahan tercatat sebanyak 59.245 pemilih.
Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Pariaman AKBP Andry Kurniawan mengatakan secara umum untuk pengamanan Pilkada Kota Pariaman melibatkan sekitar 600 personel gabungan.
Setiap desa dan kelurahan ujar dia, aparat kepolisian menyiagakan dua personel dan delapan untuk pengawalan pendistribusian logistik.
Bahkan katanya, pihak kepolisian juga akan menyiagakan beberapa aparat kepolisian khusus untuk mengawal pemungutan suara di rumah sakit maupun di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Karan Aur Pariaman.
Hingga saat ini pihaknya mengaku masih mempelajari TPS yang berpotensi menimbulkan kerawanan saat pemilihan berlangsung.
"Aparat kepolisian akan berupaya mencegah sedini mungkin apabila ada TPS yang berpotensi terjadinya kerawanan tersebut," ujarnya. (*)