Tuapeijat (Antaranews Sumbar) - Upaya tim gabungan belum membuahkan hasil terhadap pencarian pada KM Harapan Bersama hingga hari kedua pada 9 Mei 2018.
Kapal bermuatan kopra yang dilaporkan hilang sejak Senin, (7/5) hingga Rabu malam belum ditemukan oleh tim gabungan yang telah menyisir sejumlah titik di peraiaran itu.
Laporan yang diterima sumbar.antaranews.com pada Rabu malam dari Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Mentawai Akmal, menyebutkan bahwa pencarian yang dilakukan masih nihil.
“Perkembangan operasi SAR kecelakaan kapal KM Harapan Bersama yang kehilangan kontak. Hasil hari ini masih nihil, sementara dihentikan akan dilanjutkan besok (Kamis),” kata Kepala Kantor SAR Mentawai Akmal melalui pesan singkat pada Rabu.
Kapal Motor (KM), Harapan Bersama sebelumnya dilaporkan hilang sejak Senin (7/5), oleh pemiliknya ialah Andres. Mmuatan kopra dengan tujuh orang ABK hendak menuju Padang dari pelabuhan Maileppet.
Mengetahui informasi tersebut dua kapal SAR Padang dan SAR Mentawai dikerahkan pada Selasa siang, agar melakukan pencarian.
Tujuh orang ABK yang ada di atas kapal harapan bersama Zalnudin sebagai Nahkoda, Herman, Asrul, Talsisius, Melki, Safrizal dan Ambrizal.
Kapal tersebut berangkat menuju Padang pada pukul 09.00 WIB yang diperkirakan tiba di Padang pada pukul 22.00 WIB, namun kapal tersebut tidak tiba sesuai waktu yang diprediksikan dan hilang kontak.
Hingga saat ini Tim Search And Resque Mentawai dan Padang menghentikan sementara pencarian, hingga berita ini diturunkan belum diperoleh informasinya.***
Kapal bermuatan kopra yang dilaporkan hilang sejak Senin, (7/5) hingga Rabu malam belum ditemukan oleh tim gabungan yang telah menyisir sejumlah titik di peraiaran itu.
Laporan yang diterima sumbar.antaranews.com pada Rabu malam dari Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Mentawai Akmal, menyebutkan bahwa pencarian yang dilakukan masih nihil.
“Perkembangan operasi SAR kecelakaan kapal KM Harapan Bersama yang kehilangan kontak. Hasil hari ini masih nihil, sementara dihentikan akan dilanjutkan besok (Kamis),” kata Kepala Kantor SAR Mentawai Akmal melalui pesan singkat pada Rabu.
Kapal Motor (KM), Harapan Bersama sebelumnya dilaporkan hilang sejak Senin (7/5), oleh pemiliknya ialah Andres. Mmuatan kopra dengan tujuh orang ABK hendak menuju Padang dari pelabuhan Maileppet.
Mengetahui informasi tersebut dua kapal SAR Padang dan SAR Mentawai dikerahkan pada Selasa siang, agar melakukan pencarian.
Tujuh orang ABK yang ada di atas kapal harapan bersama Zalnudin sebagai Nahkoda, Herman, Asrul, Talsisius, Melki, Safrizal dan Ambrizal.
Kapal tersebut berangkat menuju Padang pada pukul 09.00 WIB yang diperkirakan tiba di Padang pada pukul 22.00 WIB, namun kapal tersebut tidak tiba sesuai waktu yang diprediksikan dan hilang kontak.
Hingga saat ini Tim Search And Resque Mentawai dan Padang menghentikan sementara pencarian, hingga berita ini diturunkan belum diperoleh informasinya.***