London, (Antaranews Sumbar) - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) bekerja sama dengan British Council (BC) mengelar Karavan Budaya yang meliputi pementasan dan pameran, serta pelbagai aktivitas interaktif dengan masyarakat lokal.
Hal itu terungkap dalam pertemuan Direktur Jenderal Kebudayaan Republik Indonesia, Kemendikbud, Hilmar Farid, dengan Direktur Seni dari British Council Pusat, Graham Sheffield CBE di London, demikian Kepala Subdirektorat Diplomasi Budaya Luar Negeri Kemendikbud, Ahmad Mahendra, kepada Antara London, Rabu (24/1).
Dalam lawatannya ke London pekan ini, Dirjen Kebudayaan Hilmar mengadakan pertemuan dengan Direktur Seni dari British Council Pusat, Graham Sheffield CBE Selasa (23/1 yang dalam pertemuan tersebut dibahas seputar acara Karavan Budaya.
Dalam acara Karavan Budaya itu akan menampilkan "the beauty, benignity and brilliance" (kecantikan, kemurahan hati dan kecemerlangan) dari multikulturalisme Indonesia.
Karavan Budaya merupakan program baru Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia dalam konteks diplomasi budaya di suatu kawasan yang bertujuan untuk menampilkan multikulturalisme Indonesia.
Program Karavan Budaya meliputi pementasan dan pameran, dan berbagai aktivitas interaktif dengan masyarakat lokal.
Di Inggris Raya, Karavan Budaya direncanakan diadakan pada Agustus hingga Oktober 2018, berawal dari berbagai rangkaian festival di Edinburgh, dan dilanjutkan dengan tur keliling berbagai kota besar dan kecil di Inggris.
Menurut Mahendra, dalam pertemuan tersebut Sheffield menyambut baik dan menyatakan dukungannya atas rencana tersebut.
British Council, yang akan mengadakan UK/ID Festival untuk merayakan hubungan Inggris dan Indonesia di bidang industri kreatif dalam tahun 2016-2018, menyatakan lanskap seni budaya Inggris sudah cukup dikenal di Indonesia, dan sekarang giliran Indonesia memperkenalkan seni budayanya secara strategis di kalangan Inggris, ujarnya.
Dukungan serupa juga dinyatakan Atase Pendidikan dan Kebudayaan di KBRI London yang akan menggalang komunitas Indonesia dalam menyukseskan rencana Karavan Budaya ini.
Dalam pekan ini, tim dari Subdirektorat Diplomasi Budaya Luar Negeri, Direktorat warisan dan diplomasi budaya Kemendikbud dan British Council Indonesia mengadakan kunjungan keliling untuk memetakan potensi dan mematangkan rencana program Karavan Budaya di Inggris Raya, kata Ahmad Mahendra. (*)