Padang, (Antara Sumbar) - Dinas Lingkungan Hidup Sumatera Barat (Sumbar) mencatat volume sampah di provinsi itu mencapai 2.392 ton per hari.
"Jumlah sampah di Kota Padang merupakan yang terbanyak yakni 494 ton per hari," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Lingkungan Hidup Sumbar Siti Aisyah di Padang, Selasa.
Selain Padang, daerah lainnya yang menjadi penyumbang banyak sampah adalah Kota Bukittinggi 183 ton perhari, Kabupaten Pasaman 162,25 ton, Pasaman Barat 162,18 ton, dan Agam 145,29 ton per hari.
Ia mengatakan sampah tersebut umumnya masih dibuang ke tempat pembuangan akhir. Namun saat ini, pihaknya sedang menggiatkan program bank sampah yang dinilai cukup efektif untuk mengurangi volume sampah.
Jumlah bank sampah di Sumbar saat ini sekitar 70, namun yang aktif terdapat 50 unit yang melayani masyarakat menabung sampah.
"Setelah ditabung nantinya akan dikonversikan ke rupiah," ujarnya.
Ia mencontohkan satu kilogram sampah plastik dari kemasan air minum bernilai sekitar Rp1.000 hingga Rp1.500.
Hasil tabungan di bank sampah tersebut, tidak diambil langsung ketika menabung, namun dikumpulkan terlebih dahulu sesuai kebijakan masin-masing bank sampah.
"Masyarakat bisa menabung dan menginvestasikan sampahnya di bank sampah," sebutnya.
Sementara Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah mengimbau masyarakat agar memanfaatkan 12 bank sampah yang ada di setiap kecamatan.
"Selain untuk menabung, kegiatan bank sampah juga dapat menjaga kebersihan," ujarnya. (*)