Pulau Punjung, (Antara Sumbar) - PT Telkomsel membangun satu unit tower telekomunikasi di Nagari (Desa Adat) Alahan Nan Tigo, Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat untuk memperlancar akses kumukasi masyarakat daerah itu.
"Benar PT Telkomsel akan membangun satu unit menaran di Nagari Alahan Nan Tigo, Kecamatan Asam Jujuhan. Saat ini pengerjaannya sudah dimulai," kata Sekretaris Dinas Komunikasi dan Informatika setempat, Hendri di Pulau Punjung, Senin.
Menurutnya saat ini proses pembangunan menara telekomunikasi atau tower Base Transceiver Station (BTS) sudah mencapai 30 persen, diperkirakan dalam tiga bulan ke depan akan selesai.
Ia berharap adanya penambahan menara telekomunikasi dapat menjawab kebutuhan masyarakat yang selama ini mengeluhkan buruknya jaringan operator di wilayah Asam Jujuhan.
"Di samping itu kami juga berpesan agar masyarakat dapat menjaga keberadaan menara telekomunikasi secara bersama, jangan setelah pengerjaannya selasai alat-alatnya dicuri atau dirusak," ujar dia.
Ia menambahkan pembangunan menara Telkomsel bagian dari komitmen pemerintah Kabupaten Dharmasraya untuk membangun dari daerah pinggiran.
Sebelumnya warga di Kecamatan Asam Jujuhan, mengharapkan pembangunan jaringan operator seluler di wilayah itu.
"Kalau di kecamatan lain sudah bicara teknologi informasi, masyarakat disini masih berbicara bagaimana mendapatkan jaringan yang baik sampai ke kantor dan rumah rumah penduduk," kata Pelaksana Tugas (Plt) Camat Asam Jujuhan, Imam Mahfuri.
Nengsi (25) salah seorang pemudi di Nagari Sinamar, Kecamatan Asam Jujuahan, mengatakan jaringa seluler memang sangat dibutuhkan oleh kalangan pemuda pemudi dan masyarakat nagari itu.
Terlebih lagi saat ini informasi dapat diakses melalui internet di telepon genggaman. Oleh karena itu perlu jaringan bagus untuk hal itu.
"Saat ini berita apa pun dapat kita ketahui melalui media online atau koran digital, jadi ini juga berguna untuk menambah wawasan," ujarnya. (*)
"Benar PT Telkomsel akan membangun satu unit menaran di Nagari Alahan Nan Tigo, Kecamatan Asam Jujuhan. Saat ini pengerjaannya sudah dimulai," kata Sekretaris Dinas Komunikasi dan Informatika setempat, Hendri di Pulau Punjung, Senin.
Menurutnya saat ini proses pembangunan menara telekomunikasi atau tower Base Transceiver Station (BTS) sudah mencapai 30 persen, diperkirakan dalam tiga bulan ke depan akan selesai.
Ia berharap adanya penambahan menara telekomunikasi dapat menjawab kebutuhan masyarakat yang selama ini mengeluhkan buruknya jaringan operator di wilayah Asam Jujuhan.
"Di samping itu kami juga berpesan agar masyarakat dapat menjaga keberadaan menara telekomunikasi secara bersama, jangan setelah pengerjaannya selasai alat-alatnya dicuri atau dirusak," ujar dia.
Ia menambahkan pembangunan menara Telkomsel bagian dari komitmen pemerintah Kabupaten Dharmasraya untuk membangun dari daerah pinggiran.
Sebelumnya warga di Kecamatan Asam Jujuhan, mengharapkan pembangunan jaringan operator seluler di wilayah itu.
"Kalau di kecamatan lain sudah bicara teknologi informasi, masyarakat disini masih berbicara bagaimana mendapatkan jaringan yang baik sampai ke kantor dan rumah rumah penduduk," kata Pelaksana Tugas (Plt) Camat Asam Jujuhan, Imam Mahfuri.
Nengsi (25) salah seorang pemudi di Nagari Sinamar, Kecamatan Asam Jujuahan, mengatakan jaringa seluler memang sangat dibutuhkan oleh kalangan pemuda pemudi dan masyarakat nagari itu.
Terlebih lagi saat ini informasi dapat diakses melalui internet di telepon genggaman. Oleh karena itu perlu jaringan bagus untuk hal itu.
"Saat ini berita apa pun dapat kita ketahui melalui media online atau koran digital, jadi ini juga berguna untuk menambah wawasan," ujarnya. (*)