Batusangkar, (Antara Sumbar) - Atlet cabang olahraga Sepak Takraw Kabupaten Tanah Datar berhasil menyumbangkan medali emas yang ke-30 bagi daerah itu pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sumatera Barat XIV di Kota Padang sampai Senin sore.
"Kontingen Tanah Datar mampu menambah satu emas lagi dari cabang Sepak Takraw dan Kita mengucapkan terima kasih kepada atlet yang telah berjuang untuk mengharumkan nama daerah," kata Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi saat menyerahkan bonus atlet di Padang, Senin.
Ia menyebutkan medali emas ke-30 ini diraih oleh atlet Sepak Takraw Beregu Putri Double Event atas nama Ramayani cs dan langsung diserahkan bonus uang tunai sebesar Rp2 juta rupiah.
"Setelah atlet menerima medali emas, langsung kita berikan bonus awal Rp2 juta dan bonus uang Rp25 juta lagi akan diberikan sekembalinya dari Porprov," katanya.
Ia menyebutkan pemberian reward ini diharapkan para atlet mampu meraih medali sebanyak mungkin agar target lima besar dapat dicapai.
Sebelumnya, atlet Panjat Tebing juga berhasil meraih medali emas dan bonus atlet diserahkan oleh Anggota DPRD Tanah Datar Eri Hendri.
Ia berharap kontingen Tanah Datar dapat menjaga marwah daerah dengan meraih medali sebanyak mungkin, namun tetap menjujung sportifitas.
Sementara itu, Sekretaris KONI Tanah Datar Doni Eka Putra menyebutkan kontingen Tanah Datar sampai Senin sore berhasil meraih 30 medali emas berasal dari cabang olahraga Taekwondo 2 medali, Biliar (2), Pencak Silat (1), Angkat Berat (2), Muaythay (1), Whusu (1), Dayung (1), Sepak Takraw (3), Balap Sepeda (1), Karate (1), Panjat Tebing (5), Tinju (3), Kempo (2), Yudo (3), Panahan (1) dan Tarung Drajat (1).
Selain medali emas, tuturnya, atlet Tanah Datar juga berhasil meraih 37 perak dan 55 perunggu.
Ia meminta kepada seluruh atlet dan ofisial agar mampu meraih prestasi terbaik di ajang Porprov ini yang akan berlangsung hingga 29 November 2016.
"Kekuatan kita adalah kebersamaan, keyakinan dan semangat untuk memperbaiki peringkat, selain itu juga dukungan dari seluruh warga Tanah Datar baik dirantau maupun di kampung halaman," katanya. (*)