Sarilamak, (Antara Sumbar) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Limapuluh Kota, Sumatera Barat (Sumbar), menyalurkan bantuan sarana usaha bagi tenaga kerja mandiri yang ada di daerah itu.
Bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi saat dihubungi di Sarilamak, Senin, mengatakan bantuan tersebut diharapkan dapat mengembangkan pelaku usaha serta meningkatkan perekonomian masyarakat.
Menurutnya, bantuan tersebut bukan untuk menutupi kebutuhan konsuntif sesaat, melainkan juga untuk mengurangi pengangguran.
"Kami berharap bantuan peralatan ini dimanfaatkan untuk pengembangan usaha guna meningkatkan perekonomian, perluasan kesempatan kerja," kata dia.
Ia mengatakan dengan terbukanya lapangan kerja baru dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta berbagai persoalan sosial maupun kriminal di tengah masyarakat dengan sendirinya juga semakin berkurang.
Bupati berharap para penerima bantuan sarana usaha tersebut mampu menjadi wirausahawan yang mandiri, produktif, memiliki etos kerja tinggi, serta juga bisa membuka lapangan kerja bagi orang lain.
Irfendi mengingatkan agar penerima bantuan peralatan tersebut tidak salah sasaran sehingga apa yang diharapkan pemerintah tercapai.
Sementara itu Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kabupaten Limapuluh Kota, Husin Daruhan mengatakan bantuan tersebut merupakan berasal dari Kementerian Tenaga Kerja itu berjumlah enam paket untuk penciptaan wira usaha muda.
Dimana, setiap paketnya untuk 20 orang penerima dan total bantuan sarana usaha sebanyak 120 orang.
Husin menyebutkan, jenis bantuan sarana usaha tersebut diantaranya etalase gorengan, kompor, mesin jahit untuk bordir, mesin jahit, kompor gas, garendong sate, serta peralatan bengkel.
Selain bantuan sarana usaha, juga ada satu paket padat karya infrastruktur berupa pengerjaan jalan lingkungan Nagari (desa adat)Sitanang menuju Labuah Gunuang Kecamatan Lareh Sago Halaban.
Padat karya itu diharapkan dapat memperluas kesempatan kerja atau mengurangi pengangguran sekaligus membangun sarana dan prasarana untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.
Salah seorang tokoh masyarakat setempat, Amrizal menilai bantuan sarana usaha tersebut lebih tepat dibandingkan bantuan lansung bantuan lansung.
Dengan demikian bantuan sarana usaha tersebut dapat meningkatkan perekonomian masyarakat setempat dan mengatasi pengangguran.
"Kalau bantuan lansung tersebut sebagian besar tidak mampu mencapai sasaran, sementara bantuan sarana usaha dapat menunjang usaha yang dilakoninya. (*)