Sawahlunto,  (AntaraSumbar) - Pengrawit berkebangsaan Australia, Brett John Calliss, dijadwalkan turut memeriahkan Festival Wayang Nusantara (Fewanusa) III di Kota Sawahlunto, Sumatera Barat, yang akan digelar pada 22 hingga 24 Oktober 2015.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan setempat, Efri Yanto, di Sawahlunto, Sabtu, mengatakan Brett akan tampil secara kolaborasi yang juga melibatkan kelompok para mahasiswa Institut Seni Indonesia (ISI) Padang Panjang, untuk memainkan musik latar pada pertunjukan seni wayang oleh dalang Sriyanto MSn pada pembukaan Fewanusa III, di Lapangan SILO Kota Sawahlunto, Kamis(22/10).

"Bersama - sama mereka juga akan dibantu oleh para pengrawit dari Sanggar Binalaras Kota Sawahlunto pada acara pembukaan dengan membawakan lakon bertajuk 'sang pejuang'," kata dia.

Menurutnya, para dalang dari kelompok wayang dan kelompok musisi karawitan yang akan tampil di FeWaNuSa III tahun 2015 ini merupakan kelompok-kelompok yang mewakili keragaman corak pedalangan dan musik karawitan yang ada di nusantara dengan segala perkembangannya.

Dia menyontohkan, seperti dari Kementrian Pariwisata mengirim delegasi "Wayang Ajen" yang akan dibawakan oleh dalang Ki Wawan Ajen dengan lakon "Jaya Perbangsa". Mereka akan mempersembahkan bentuk seni pertunjukan wayang dengan konsep baru untuk semua kalangan umur penikmat.

Selain itu, lanjutnya, perwakilan kelompok wayang luar Sumatera atau tepatnya dari Pulau Jawa adalah delegasi dari Kota Yogyakarta dan Kabupaten Blora Provinsi Jawa Tengah dengan mengutus Dalang Ki Nuryanto untuk berpartisipasi pada event ini.

Sedangkan dari Pulau Sumatera akan hadir Paguyuban Joyo Laras dari daerah Simalungun Sumatera Utara, Paguyuban Ngudi Laras dari Provinsi Sumatra Selatan dengan dalang Ki Cahyo Wibisono akan membawakan lakon "Gatot Kaca Lahir", dan juga Paguyuban dari Provinsi Riau, jelasnya.

Kemudian, lanjutnya, dari wilayah Sumatera Barat sendiri sebagai tuan rumah festival tersebut akan diwakili oleh beberapa paguyuban, diantaranya adalah Paguyuban Kridho Budaya dari Pasaman Barat dengan dalang Ki Jarno, Paguyuban Setyalaras dari Dharmasraya dan dari Kota Sawahlunto sendiri yang akan menampilkan Paguyuban Bina Laras dengan dalang Ki Slamet Carito yang akan kembali memperkenalkan lakon wayang "Mbah Soero" sebagai ikon seni wayang Kota Sawahlunto.

Sementara itu, pimpinan produksi Fewanusa III, Syukri SSn, mengatakan pada kegiatan ini juga akan dimeriahkan dengan penampilan musik karawitan Jawa oleh kelompok mahasiswa ISI Padangpanjang, kelompok pelajar SMA Negeri 1 Sawahlunto,  MAN Sawahlunto serta kelompok karawitan dan paguyuban Bina Laras yang akan tampil pada sesi pembuka setiap hari, selama kegiatan festival wayang berlangsung.

"Kegiatan ini juga akan disandingkan dengan pameran barang antik yang berhubungan dengan kegiatan perwayangan dan tradisi jawa, seperti wayang kulit kuno yang diperkirakan sudah ada sejak tahun 1901, peralatan musik gamelan tua dan benda-benda pusaka lainnya," kata dia.

Disamping itu, pada sore harinya secara berturut-turut selama kegiatan berlangsung juga akan ditampilkan atraksi Kuda Kepang serta kehadiran kuliner dan jajanan pasar khas Jawa juga diharapkan dapat lebih mendukung kemeriahan pada kegiatan Fewanusa III.

Dia mengatakan, kegiatan Fewanusa III diharapkan dapat menyiptakan efek berantai pada perekonomian masyarakat, antara lain di bidang akomodasi, rumah makan, pedagang jajanan pasar, sektor transportasi, penjual souvenir dan lain sebagainya.

"Pada Kegiatan ini juga akan dilaksanakan acara pengukuhan Ketua Persatuan Pedalangan Indonesia (PEPADI) Sumatera barat dan dilanjutkan dengan acara sarasehan guna melahirkan ide-ide baru untuk pengembangan dunia perwayangan nusantara di Sumatera," kata dia.  (cpw7)

Pewarta : Rully Firmansyah
Editor :
Copyright © ANTARA 2024