Padang, (Antara) - Puluhan mahasiswa Kota Padang yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Padang melakukan aksi penghimpunan dana untuk Desa Sungkai, Kecamatan Pauh.
Aksi dalam memaknai momentum peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) itu digelar di Simpang Bundaran Ruang Terbuka Hijau (RTH) Imam Bonjol, Padang, Rabu.
Dalam aksinya, para mahasiswa terlihat menghimpun dana dari setiap pengendara yang melintas di jalan tersebut dengan membawa poster dan spanduk yang bertuliskan "Sumbangan untuk Sungkai dan Sungkai juga Indonesia."
Koordinator aksi, Ferdi Rinaldi mengatakan, bahwa dalam momentum peringatan Harkitnas, HMI Cabang Padang saat ini tidak melakukan aksi unjuk rasa, melainkan aksi sosial berupa penghimpuan dana untuk Desa Sungkai, Kecamatan Pauh, Kota Padang yang lokasinya terletak di bawah kaki gunung kampus Universitas Andalas.
Ia menyebutkan, akses jalan, akses pendidikan dan penerangan listrik serta perekonomian masyarakat di desa tersebut selama ini masih terlihat memperihatinkan atau terisolasi.
"Oleh karena itu, HMI Cabang Padang melakukan aksi penghimpunan dana agar masyarakat Kota Padang mengetahui bahwasannya di pusat ibukota Provinsi Sumbar masih terdapat daerah/desa yang terisolir atau tertinggal," katanya.
Selain melakukan aksi penghimpunan dana, katanya, selingkup mahasiswa Universitas Bung Hatta (UBH) yang tergabung dalam HMI Cabang Padang pada 23 hingga 24 Mei akan melaksanakan acara malam bhakti dan karya di desa tersebut dengan melakukan kegiatan sosial kepada masyarakat setempat.
"Dalam hal ini mahasiswa menilai bahwa kinerja Pemkot Padang hingga saat ini masih belum optimal dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pemerataan pembangunan di Padang, contohnya Desa Sungkai yang selama ini masih tergolong dalam daerah tertinggal," ujarnya.
Mahasiswa berharap Pemkot Padang dapat memberikan perhatian kepada masyarakat yang berada di daerah-daerah terisolasi seperti Desa Sungkai, karena desa tersebut juga merupakan bagian dari wilayah Kota Padang. (*)