Pelaksaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional tingkat Sumbar ke-XXXV di Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat membawa berkah. Setidaknya hal itu dirasakan oleh pedagang souvenir di arena MTQ Padang Tujuah sejak dibukanya MTQ sejak 27 November 2013 lalu.

"Alhamdulillah ada rezeki pada MTQ kali ini, meski cuaca sering hujan," ujar Sarmin (54) seorang  pedagang keliling asal Jawa Timur di arena pameran MTQ Padang Tujuah, Senin.  

Sarmin yang berdagang pernak-pernik MTQ, dengan bahan baku bambu yang di bawah dari Jawa Timur. Dari bahan bambu itu dibuat aneka souvenir seperti hiasan  dinding dengan pakai merek tulisan Alquran, hiasan dinding bertuliskan ayat-ayat Alquran, bahkan juga ada asbak rokok dari bambu yang diukir dengan tinta.

Soal harga, katanya sangat variatif, gantungan kunci misalnya dibandrol Rp5000, hiasan dinding variatif antara Rp35.000 sampai Rp100.000. "Soal harga tergantung variasi tulisan dan keunikannya, dan bisa ditunggu sesuai permintaan ukiran ayat-ayatnya," kata dia.

Berdasarkan pengakuan pengunjung, tertarik dengna souvenir dari bambu karena keunikannya. Solimah mengaku tidak kesulitan memperoleh bahan baku, karena di bawa dari Jawa, dan direndam dalam air selama tiga bulan. "Kalau direndam tidak mudah pecah ketika diukir dengan tinta dengan cara disolder," ujarnya.

"Saya sudah keliling ke mana-mana di Indonesia ini untuk mengais rezeki, hingga sampai ke ranah Pasaman Barat ini," tukas Kardi suaminya.

Namun demikian, dia berharap ke depan arena pameran itu, agar di keraskan dengan tanah timbunan sehingga tidak becek ketika hari hujan. "Memang diakui kalau hujan lebat pengunjung agak enggan masuk arena pameran karena becek. Namun demikian, kalauy kita yakin berusaha dan bekerja rezki dari Alah SWT aja saja, yang penting berusaha dan berdoa,"jelasnya.***Altas Maulana***

 

 

 

 

 

 

 

 


Pewarta : 127
Editor :
Copyright © ANTARA 2024