Padang, (Antara) - Badan Pemberdayaan Masyarakat (BPM) Provinsi Sumatera Barat bertekad untuk menjadi tuan rumah dalam pelaksana kegiatan gelar Teknologi Tepat Guna (TTG) Nasional ke XV yang akan berlangsung 26-30 September 2013.

         "Menjelang H-2 pembukaan TTG Nasional persiapan sudah 95 persen, dan optimistis menjelang pembukaan gelar di kompleks GOR H Agus Salim Padang, optimistis semua persiapan tuntas. Rencananya akan dibuka oleh Menko Kesra," kata Kepala BPM Sumbar Suhermanto Raza di Padang, Selasa.

         Ia menjelaskan, peserta yang akan ikut dalam pembukaan TTG nasional gubernur dari 34 provinsi dan bupati/wali kota, hampir semuanya sudah konfirmasi ke panitia di lokal.

         Terkait lokasi pembukaan terjadi perubahan, yang semula rencananya dalam stadion dan dipindahkan ke luar, karena mempertimbangkan pertandingan tim Semen Padang lawan East Bengal di leg kedua babak perempat final AFC Cup 2013.

         Sebab, tidak mungkin dipaksakan dalam stadion melihat waktu persiapan pemasangan berbagai perlengkapan dengan waktu hanya tinggal sehari lagi.

         "Kita persiapan yang telah dilakukan tidak mengganggu pertandingan tersebut, diharapkan juga pendukung sepak bola SP tak mengganggu perlengkapan yang telah terpasang," ujarnya.

         Pelaksanaan gelar TTG tingkat nasional bukan saja pameran teknologi yang dihasilkan masyarakat, tapi akan diramaikan dengan berbagai kesenian Sumbar.

         Sedikitnya sudah 30 group band lokal yang mendaftarkan diri dalam pelaksanaan gelar TTG nasional itu, mereka tidak dipungut biaya tetapi bagi yang terbaik akan ada penghargaan.

         "Gelar TTG Nasional juga dimanfaatkan untuk menjaring bakat dari generasi muda Sumbar. Makanya yang bisa menampilkan terbaik diberi hadiah," ujar mantan Kabiro Humasprov Sumbar itu.

         Sedangkan dipanggung luar yang sudah disediakan akan ada lomba kreasi kerajinan rakyat yang dihasilkan kelompok perempuan. "Kita sudah menjadwalkan pada hari penutupan didatangkan band gigi," ujarnya.

         Kemudian rangkaian kegiatan TTG nasional melakukan rapat koordinasi teknis (Rakornis) yang tujuannya untuk menganalisa perkembangan teknologi tepat guna, khususnya di Sumbar.     

    "Ini momentum bagi kita untuk membumikan teknologi tepat guna dalam mendukung peningkatan produksi yang berbiaya efesien," ujarnya.

         Justru itu, kesempatan bagi masyarakat yang telah menemukan teknologi yang efektif untuk memamerkan dalam arena TTG nasional, karena tersediakan 320 stand.

         "Dalam pelaksanaan pameran TTG nasional tidak tertutup kemungkinan akan ada transaksi. Sumbara andalkan teknologi pengering serba guna non kolestrol yang juara pertama tingkat provinsi," katanya.

         Rangkaian kegiatan TTG Nasional upacara pembukaan pada Kamis (26/9), dilanjutkan exhibition, pameran dagang, lokakarya, rapat koordinasi teknis (Rakornis) dan widyawisata teknologi ke lokasi TTG dan penutupan pada 30 September 2013.(*/sir)


Pewarta : 6
Editor :
Copyright © ANTARA 2024