Baghdad, (Antara/KUNA-0ANA) - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Irak, Salim Al-Jabouri, mengawasi proses mempersenjatai suku-suku di Provinsi Anbar, Irak barat, Selasa dalam persiapan untuk membebaskan dari kelompok garis keras Negara Islam (IS). "Kami telah menghormati janji kami dengan menyediakan Anda senjata-senjata, karena kita juga yakin atas kemampuan Anda untuk membebaskan Anbar dalam beberapa hari," kata Al-Jabouri dalam konferensi khusus yang diadakan di pangkalan militer Ain Asad di Anbar. "Kami juga yakin soliditas dan ketahanan dalam menggunakan senjata-senjata ini untuk membela diri, negara Anda, dan dunia dari kelompok jahat itu, dan membalaskan orang-orang tak berdosa yang dibunuh oleh IS, khususnya korban suku Al-Bunimr dan lain-lain," kata Ketua DPR Irak di depan kerumunan kepala suku dan suku di wilayah provinsi, di hadapan sejumlah pemimpin keamanan dan militer. Ia juga memuji pengorbanan yang dibuat oleh penduduk Anbar dalam melindungi provinsi mereka, menunjukkan mereka "epical" pertempuran melawan pejuang IS dan keberanian mereka dalam berdiri untuk melawan teroris dan diktator. Sementara itu, seorang pria bersenjata ditangkap hari itu karena mencoba untuk menyerang Al-Jabouri di Bandara Muthana di Baghdad, sumber keamanan mengatakan kepada KUNA. Ketika Ketua DPR Irak melangkah keluar pesawat, berikut untuk kunjungannya ke Anbar, individu yang mencurigakan itu berusaha untuk lebih dekat dengan Ketua DPR Irak, dan beberapa saat kemudian segera ditangkap oleh para petugas keamanan, kata sumber itu. Pria bersenjata itu kemudian dibawa ke penyidikan, tambah sumber itu. (*/sun)

Pewarta : 22
Editor :
Copyright © ANTARA 2024