Jakarta, (Antara) - Tiga BUMN yakni PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Pos Indonesia, dan Taspen merealisasikan pembentukan bank joint venture dengan Bank Sinar Harapan Bali (BSHB) sebagai kendaraan implementasi kerja sama.
Direktur Utama Mandiri Budi Gunadi Sadikin mengatakan realisasi pembentukan bank joint venture tersebut nantinya akan memperluas akses layanan keuangan bagi masyarakat, terlebih bank tersebut akan fokus mengembangkan sektor usaha mikro kecil dan menengah
"Melalui bank joint venture ini, kami juga ingin meningkatkan peran aktif dalam mendukung program pemerintah dan Bank Indonesia dalam memberikan akses layanan keuangan yang luas bagi masyarakat di berbagai wilayah Indonesia," kata Budi saat penandatanganan kesepakatan pemegang saham bank joint venture tersebut di Jakarta, Kamis.
Sebelumnya, pada April 2013 lalu, Bank Mandiri, Pos Indonesia, dan Taspen telah menandatangani nota kesepahaman untuk membentuk bank joint venture. Pada bank joint venture ini, Bank Mandiri akan menjadi pemegang saham mayoritas, sementara kepemilikan Pos Indonesia dan taspen masing-masing sebesar 20,2 persen.
Direktur Utama Taspen Iqbal Latanro mengatakan dari kajian yang dilakukan dalam membentuk bank joint venture tercatat bahwa sebagian besar pensiunan masih membutuhkan pendanaan untuk menjalankan usaha yang dapat membantu membiayai kebutuhan hidup maupun pendidikan anak.
"Kami berharap dengan sinergi antara badan usaha milik negara ini, para pensiunan dapat terbantu dalam mendapatkan akses pendanaan yang mudah dan murah," ujar Iqbal.
Selain memudahkan akses pensiunan, bank joint venture juga akan menyasar pembiayaan ke pegawai negeri sipil (PNS) aktif. Pasalnya, menurut data BPS, dari jumlah penduduk yang bekerja di Indonesia yaitu 118,2 juta orang pada Februari 2014, sebanyak 14,4 juta orang adalah PNS.
Sementara itu, Direktur Utama PT Pos Indonesia Budi Setiawan, saat ini pihaknya menyalurkan sekitar 700 ribu pendisunan dan akan membantu pertumbuhan portofolio kredit pensiunan bank joint venture itu.
Ia menilai jaringan luas yang dimiliki pihaknya akan membantu penetrasi bank joint venture.
"Melalui kerja sama ini, masyarakat di berbagai wilayah Tanah Air bisa mendapatkan layanan produk dan jasa perbankan yang lebih optimal," ujar Budi. (*/jno)