Jakarta, (Antara) - Bursa Efek Indonesia (BEI) resmi mencatatkan saham perdana PT Magna Finance Tbk (MGNA) sebagai emiten ke-14 di sepanjang tahun 2014.
"Dengan tercatatnya saham Magna Finance Tbk ini diharapkan ikut mendorong industri pasar modal Indonesia semakin semarak," ujar Direktur Penilaian Perusahaan BEI Hoesen dalam sambutan pencatatan saham perdana MGNA di Jakarta, Senin.
Ia menambahkan bahwa tercatatnya saham Magna Finance Tbk sebagai perusahaan publik maka perseroan juga dituntut untuk terus menerapkan prinsip tata kelola perusahaan yang baik (GCG).
"Setelah menjadi perusahaan terbuka, maka penerapan prinsip "Good Coorporate Governance" harus ditingkatkan," ucap Hoesen.
Sementara itu, Direktur Utama Magna Finance Goenadi Hadiwidjaja mengatakan bahwa melalui aksi korporasi ini, perseroan memperoleh tambahan modal sehingga nantinya dapat digunakan untuk meningkatkan kinerja menjadi lebih baik.
"Kami akan bisa meningkatkan kinerja dan daya saing, diharapkan juga mampu menunjang perekonomian menjadi lebih baik," kata dia.
Dalam data yang tercatat di BEI disebutkan, total dana dari hasil penawaran umum perdana saham (IPO) Magna Finance Tbk mencapai Rp73,5 miliar. Dana hasil IPO itu akan digunakan untuk modal kerja dalam rangka mendukung ekspansi kredit.
Dalam pelaksanaan IPO itu, Magna Finance Tbk melepas sebanyak 700 juta lembar saham ke publik atau sekitar 70 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh.
Perseroan juga menerbitkan waran seri I sebanyak 100 juta waran yang diberikan cuma-cuma dalam rangka penawaran perdana dengan ketentuan pemegang tujuh saham baru perseroan mendapat satu waran.
Magna Finance TBK merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pembiayaan. Saham perdana MGNA dibuka menguat sebesar Rp30 menjadi Rp135 per lembar saham. (*/sun)