Sampit, Kalimantan Tengah (ANTARA News) - Kekhawatiran meningkatnya pencurian selama bulan suci Ramadhan di Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, mulai terbukti.

"Gangguan keamanan agak sedikit meningkat karena masyarakat banyak yang meninggalkan rumah. Ada pencurian kendaraan bermotor dan pencurian di rumah kosong mulai terjadi," kata Kepala Polres Kotawaringin Timur, AKBP Hendra Wirawan, di Sampit, Rabu.

Tiga hari bulan Ramadhan, sudah ada laporan pencurian kendaraan bermotor dan pencurian di rumah kosong. 

Seperti dialami Bayu Wicaksono Abadi, warga Desa Telaga Baru Kecamatan Mentawa Baru Ketapang. Dia melapor pada Senin (7/6), rumahnya dimasuki pencuri saat ditinggal pergi. 

Pencuri berhasil membawa kabur sejumlah peralatan elektronik, namun polisi bisa menangkap maling itu sehari kemudian. 

Rumah kosong yang ditinggal penghuninya beribadah ke masjid atau musala, menjadi incaran pencuri. Begitu pula sepeda motor yang diparkir di luar rumah juga sangat rawan menjadi sasaran pencuri.

"Kami mengimbau masyarakat juga meningkatkan kewaspadaan. Rumah harus dikunci kalau ditinggalkan dalam keadaan kosong. Dapur juga harus diperiksa untuk mencegah kebakaran. Sepeda motor juga diusahakan menggunakan kunci ganda supaya tidak mudah dicuri," imbau Hendra.

Patroli ditingkatkan untuk mencegah peluang pencuri beraksi. Masyarakat diminta turut peduli mengawasi jika ada rumah tetangganya yang sedang kosong ditinggal pergi. Kewaspadaan yang tinggi diyakini bisa mencegah terjadinya tindak kejahatan.

Pewarta: Norjani
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2016