Pemerintah pusat bakal membangun kodam, kodim, dan Mabes TNI di lokasi IKN.
Penajam (ANTARA) -
Kompi Senapan C Yonif Raider 600/Modang Petung, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, bakal diperluas menjadi Batalyon Infanteri Mekanis seiring dengan keberadaan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang ditetapkan pada sebagian daerah berjuluk Benuo Taka itu, yakni Kecamatan Sepaku.
 
Peningkatan menjadi Batalyon Infanteri Mekanis, kata Komandan Kompi Senapan C Yonif Raider 600/Modang Petung Kapten Inf. Defry Rhamansyah di Penajam, Jumat, berhubungan dengan kehadiran IKN.
 
Kapten Inf. Defry Rhamansyah menjelaskan bahwa Kompi Senapan C Yonif Raider 600/Modang Petung, Penajam Paser Utara merupakan satuan tempur dengan kekuatan lebih kurang 136 prajurit.
 
Rencana pembangunan Batalyon Infanteri Mekanis yang berlokasi di Kompi Senapan C Yonif Raider 600/Modang Petung, kata dia, pada tahun 2024 untuk penyangga IKN.
 
Dengan perluasan Kompi Senapan C Yonif Raider menjadi Batalyon Infanteri Mekanis secara otomatis jumlah personel bakal bertambah menjadi sekitar 400 hingga 500 prajurit.
 
Kompi Senapan C Yonif Raider 600/Modang Petung memiliki luas lahan 24 hektare, menurut dia, cukup untuk membangun Batalyon Infanteri Mekanis.
 
Saat ini Kompi Senapan C Yonif Raider 600/Modang Petung, lanjut dia, di bawah kendali Kodam VI/Mulawarman di Kota Balikpapan untuk pergerakan pasukan membantu Kodim 0913/Penajam Paser Utara.
 
Seiring dengan pembangunan Ibu Kota Nusantara, Kompi Senapan C Yonif Raider 600/Modang Petung ikut melakukan pengamanan di wilayah IKN.
 
Selama pembangunan IKN, pihaknya membantu pengamanan very very important person (VVIP) kunjungan pejabat negara di IKN Nusantara.
 
"Satuan kami memang satuan tempur, tetapi kehadiran IKN juga memiliki tugas amankan wilayah Ibu Kota Nusantara," kata Kapten Inf. Defry Rhamansyah.
 
Menurut dia, pemerintah pusat juga bakal membangun kodam, kodim, dan Mabes TNI di lokasi IKN.

Baca juga: Kemenkes siapkan fasilitas kesehatan di Ibu Kota Nusantara
Baca juga: Kepala OIKN: PP insentif investasi IKN keluar dalam dua minggu

Pewarta: Novi Abdi/Bagus Purwa
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2023