Sertifikasi halal ini menjadi bukti jika produk tersebut tidak mengandung bahan-bahan yang dilarang dalam ajaran Islam
Jakarta (ANTARA) - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI menyerahkan sertifikat halal kepada puluhan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang menjadi binaannya, sebagai upaya meningkatkan kelas produk usaha.

"Sertifikasi halal ini menjadi bukti jika produk tersebut tidak mengandung bahan-bahan yang dilarang dalam ajaran Islam," kata Ketua Baznas RI Noor Achmad di Jakarta, Rabu.

Penyerahan sertifikat halal ini menjadi salah satu langkah mendukung Indonesia menjadi produsen produk halal dunia pada 2024 yang terus digaungkan Kementerian Agama.

Menurutnya, sebagai negara dengan penduduk Muslim mayoritas, Indonesia memiliki aturan tersendiri tentang produk halal. Pentingnya sertifikasi halal ini menjadi salah satu syarat untuk beberapa produk, terutama industri makanan, minuman, dan lainnya.

Ia mengatakan Baznas telah melakukan advokasi sertifikasi halal sebanyak 361 UMKM yang tersebar di 14 provinsi di Indonesia sepanjang 2022.

Sertifikasi halal, kata dia, menjadi salah satu elemen penting karena menjadi legalitas usaha UMKM mustahik untuk dapat bangkit dan naik kelas meningkatkan kapasitas dan kualitas produk.

"Hal ini sejalan dengan ketentuan dari pemerintah yang menyatakan bahwa paling lambat pada tahun 2024, seluruh produk makanan dan minuman wajib memiliki sertifikasi halal," kata Noor.

Sertifikasi halal, katanya, turut menjadi tantangan mustahik binaan Baznas dalam mengembangkan usahanya. Mustahik dituntut tak hanya berpikir soal omzet, namun juga bagaimana caranya menjaga citra produk di tengah masyarakat.

"Kualitas produk dalam tidak hanya mengenai rasa, kemasan, maupun tampilan produk, namun juga termasuk legalitas yang melekat pada produk yang dijual atau dipasarkan," katanya.

Ia berharap sertifikasi ini dapat memacu mustahik UMKM binaan Baznas agar terus berkembang sehingga bisa mencapai kemandirian ekonomi di masa depan.

"Dengan hadirnya ekosistem halal yang dibangun oleh Baznas hingga saat ini diharapkan dapat terus berkembang ke depannya. Baznas terus berupaya keras mendukung proses transformasi mustahik menjadi muzaki di masa depan," demikian Noor Achmad.

Baca juga: BAZNAS meluncurkan Rural Microfinance untuk membantu para pelaku UMKM mengembangkan usahanya

Baca juga: Pemerintah terus mengoptimalkan proses sertifikasi halal produk UMK

Baca juga: Menkop Teten memastikan sertifikasi halal produk UMKM akan dipercepat

Baca juga: IPB segera memfasilitasi sertifikasi halal UMKM untuk bersaing dengan Thailand

Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2023