Berdasarkan data di sentral pelayanan kepolisian Polresta Banjarmasin, peristiwa hipnotis itu terjadi pada Minggu (18/12) sekitar pukul 11:00 wita di jalan Manggis gang Taufik Banjarmasin Timur Kota Banjarmasin.
Korban melapor ke polisi pukul 13.30 wita dan langsung diterima anggota sentral pelayanan kepolisian Polresta Banjarmasin. Kurba adalah warga jalan Veteran Rt 24 No 297 Banjarmasin Timur Kota Banjarmasin.
Perempuan lanjut usia tersebut mengaku kehilangan perhiasan antara lain gelang emas 99 seberat 75 gram, gelang emas dubai seberat 25 gram, tiga cincin emas seberat 15 gram.
Menurut pengakuan korban ke polisi, dirinya sedang menuju pasar di dekat rumah namun tiba-tiba didatangi seorang laki-laki . Pria tersebut menawarkan jasa mengobati penyakit kelumpuhan dan stroke, dengan syarat korban memasukan perhiasannya ke dalam plastik hitam. Korban merasa dihipnotis karena mau mengikuti kehendak pelaku.
Setelah semua perhiasan korban sudah dimasukkan ke dalam plastik hitam tersebut, pelaku langsung pergi.
Korban yang masih dalam pengaruh hipnotis melanjutkan tujuannya ke pasar dan saat hendak pulang baru tersadar. Dia membuka tas plastik hitam yang ternyata isinya beberapa kotak rokok.
Kepala Satuan Reserse kriminal Polresta Banjarmasin, AKP Andi Adnan SH Sik di Banjarmasin, Minggu membenarkan bahwa telah menerima laporan adanya dugaan hipnotis yang terjadi pada Hj Kurba yang kehilangan beberapa perhiasan yang digunakannya.
(ANT)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2011
