Di Pejagan bila (antrean) sudah panjang, kami alihkan ke Cirebon Barat, habis itu Brexit (Brebes Timur) sampai Tol Semarang, kata Istiono
Jakarta (ANTARA) - Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Istiono mengatakan, Polri mempersiapkan antisipasi kepadatan dan kemacetan di sepanjang jalan Tol Trans Jawa, dengan membatasi panjang kemacetan di tol tersebut.

Hal ini dilakukan untuk meminimalkan antrean panjang yang terjadi pada puncak mudik libur Natal 2019 dan Tahun Baru 2020.

"Solusi itu sudah (kami buat), mudah-mudahan jarak rekomendasi antrean itu lima kilometer dan maksimal 10 km-lah, itu sudah harus dipenggal di gate berikutnya," kata Kakorlantas Polri Irjen Pol Istiono di Jakarta, Jumat.

Baca juga: Kakorlantas Polri susuri Tol Trans-Jawa cek kesiapan jelang Natal

Istiono juga memprediksi bahwa antrean panjang kendaraan tidak akan terjadi di pintu tol keluar Brebes menuju ke Semarang.

Pihaknya menduga antrean kendaraan bakal terjadi di Pejagan.

"Penumpukan (antrean kendaraan) akan terjadi di Pejagan. Di Pejagan bila (antrean) sudah panjang, kami alihkan ke Cirebon Barat, habis itu Brexit (Brebes Timur) sampai Tol Semarang," kata Istiono.

Baca juga: Korlantas siagakan 160 ribu anggota amankan lalin Natal dan Tahun Baru

Polisi pun belum memutuskan untuk memberlakukan sistem satu arah di Tol Trans Jawa pada puncak arus mudik. Menurut dia, sistem one way akan diberlakukan tergantung situasi di lapangan.

"Ya nanti lihat situasi, jika diperlukan akan satu arah," kata Istiono.

Baca juga: Korlantas Polri siapkan strategi penanganan arus mudik tahun baru

Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Edy Supriyadi
Copyright © ANTARA 2019