Mekkah (ANTARA) - Jamaah calon haji asal Aceh mulai menerima dana wakaf Baitul Asyi dari pengelola mulai Minggu (28/7) yang dibagikan di pondokan jamaah di Mekkah.

Pembagian dana wakaf untuk jamaah asal Aceh kembali dilakukan untuk Kloter 4 BTJ di musala hotel 211 kawasan Syisyah, Mekkah, Senin pagi waktu setempat.

Syeikh Dr Abdul Latif Baltou, selaku Nazir (pengelola) Wakaf Baitul Asyi di Mekkah, mengatakan Wakaf Baitul Asyi ini merupakan wakaf Habib Bugak Asyi, yang sekarang disebut wakaf Baitul Asyi (wakaf rumah Aceh).

Wakaf yang usianya sudah 200 tahun ini, dulunya merupakan wakaf kecil.

Seiring waktu, wakaf tersebut berkembang menjadi wakaf produktif, yakni berupa tanah, penginapan, dan unit usaha lain di Mekkah, bahkan ada sekitaran Masjidil Haram dan wakaf ini diberikan kepada jamaah asal Aceh.

"Ini sudah berjalan 13 tahun, ini dibagikan uang 1.200 Riyal dan satu mushaf Alquran," kata Syeikh Dr Abdul Latif Baltou saat membagikan dana wakaf di hotel 221, Syisyah, Mekkah.

Untuk tahun ini, Baitul Asyi menggelontorkan dana wakaf sebesar 6 juta riyal atau sekitar Rp22 miliar, kepada 4.688 jamaah calon haji Aceh. Dana wakaf akan dibagikan kepada setiap jamaah di Tanah Suci.

"Syeikh Baltou tidak akan memberikan kecuali kepada orangnya langsung tidak bisa diwakilkan," ujar Jamaluddin Affan, staf operasional wakaf Baitul Asyi.

Baca juga: Terpisah lima hari, akhirnya pasangan calhaj lansia bertemu di Mekkah

Baca juga: Calhaj diduga depresi hingga tersasar ke pemukiman warga di Mekkah

Pewarta: Hanni Sofia
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2019