Gorontalo (ANTARA) - Jajaran tim Intel Korem 133/Nani Wartabone menggagalkan penyelundupan minuman keras jenis Cap Tikus sebanyak 2.650 liter di Desa Bhakti, Kecamatan Pulubala, Provinsi Gorontalo.

Kepala Penerangan Korem (Kapenrem) 133/Nani Wartabone Mayor Fathan Ali, di Gorontalo, Jumat, mengatakan minuman keras tersebut dibawa dengan menggunakan mobil bak terbuka oleh RR, M dan AL, asal Minahasa Selatan, Sulawesi Utara.

"Minuman keras ini rencananya akan dibawa ke Paguyaman, Kabupaten Boalemo dan telah dipesan oleh warga maupun akan dijual secara eceran ke kios-kios tertentu," ujarnya.

Kapenrem menjelaskan di Paguyaman, seorang warga berinisial AAH telah memesan 2.400 liter Cap Tikus tersebut, sedangkan sisanya akan dijual ke kios.

"Penangkapan minuman keras ini dilakukan usai tim menerima informasi akan adanya mobil yang membawa Cap Tikus, setelah itu dilakukan pemantauan dan saat tiga pembawa sedang berhenti di salah satu kios, maka langsung ditangkap," ujarnya pula.
Baca juga: Korem gagalkan pengiriman ratusan dus minuman keras

Fathan mengaku, saat ini para penyelundup minuman keras tidak berhenti untuk terus melakukan hal serupa ke Gorontalo, sehingga TNI dan Polri terus berupaya untuk menggagalkannya.

"Saat ini para pelaku dan barang bukti serta mobil yang digunakan telah diamankan," ujarnya pula.

Pewarta: Adiwinata Solihin
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2019