Surabaya (ANTARA News) - Sebuah insiden menimpa pesawat penumpang Garuda Indonesia nomor penerbangan GA-312 tujuan Jakarta-Surabaya, yang salah satu bannya pecah saat mendarat di Bandara Juanda Surabaya, Jumat siang sekira pukul 12.19 WIB. Pecahnya salah satu ban pesawat jenis Boeing 737-400 itu, membuat pesawat berhenti mendadak setelah mendarat, namun tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. "Pesawat mendarat di landasan 6 dan berhenti sesaat setelah mendarat, karena ban nomor tiga pecah. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut," kata ADM Bandara Juanda, Hari Bintoro, saat dikonfirmasi di ruang kerjanya. Ia mengatakan, pesawat naas itu sudah ditarik dan diparkir di apron. Mengenai jumlah penumpang saat pesawat tersebut "landing", Hari mengatakan masih belum mendapat informasi secara rinci. Ia menjelaskan, pesawat itu menurut jadwal seharusnya terbang kembali ke Jakarta pukul 13.00 WIB. Namun hingga kini ia belum bisa memastikan kapan pesawat tersebut kembali ke Jakarta, karena belum bisa diketahui berapa lama perbaikan dapat dilakukan. Saat berita ini diturunkan, cuaca di sekitar bandara Juanda cerah, sekalipun sedikit berawan. Beberapa wartawan, baik media elektronik maupun cetak yang berusaha mengambil gambar kondisi pesawat yang naas itu merasa kecewa, karena tidak mendapat ijin dari petugas setempat. Garuda Indonesia melayani jalur penerbangan Surabaya-Jakarta dalam sehari sebanyak 16 kali. Sementara Asisten manajer operasional Garuda di Juanda, Maryono yang diminta konfirmasinya tentang kejadian ini, HP-nya ada nada sambung, namun tidak memberi respon.(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008