Koba, Babel (ANTARA) - Tim gabungan terdiri atas Basarnas, Satpol PP, Kepolisian dan Senkom hingga Kamis  malam masih melakukan pencarian terhadap satu penambang yang menjadi korban longsoran tanah pada Selasa (18/6) di kawasan Blok 8, Kecamatan Lubuk Besar, Bangka Tengah, Bangka Belitung.

"Pencarian terhadap penambang yang tertimbun di lubang tambang hingga malam ini masih terus dilakukan, kami memperluas titik pencarian," kata Kapolsek Lubuk Besar Ipda Samsul Bayumi di Koba, Kamis.

Ia menjelaskan, satu penambang yang masih terkubur lumpur tambang tersebut adalah Yudi (30). Tiga korban lainnya sudah berhasil dievakuasi dalam kondisi meninggal dunia.

Tiga penambang yang sudah berhasil dievakuasi adalah Suri (38), Gapur (37) dan Usman dan sudah dikembalikan kepada pihak keluarga.

Tim gabungan menurunkan sebanyak dua unit alat berat untuk mencari satu korban atas nama Yudi yang masih terkubur di lubang tambang.

"Hingga sekarang belum ada tanda-tanda dan petunjuk terkait dimana posisi serta titik terkuburnya jasad korban, namun kami akan terus melakukan pencarian," ujarnya.

Empat penambang menjadi korban longsoran tanah saat bekerja pada Selasa (18/6) sore dan mereka melakukan penambangan secara manual.

"Diketahui para penambang itu bekerja secara manual atau tanpa dilengkapi alat keselamatan dan saat kejadian memang kondisi cuaca hujan sehingga struktur tanah lebih labil," ujarnya. 
Baca juga: Longsor Bangka Tengah, tim gabungan sulit cari pekerja tertimbun
Baca juga: Tiga penambang bijih timah ditemukan meninggal dunia
Baca juga: Satu penambang bijih timah ditemukan tewas tertimbun longsor
Baca juga: Empat penambang bijih timah dilaporkan tertimbun longsoran tanah

Pewarta: Ahmadi
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2019