London (ANTARA) - Indonesia kembali berpartisipasi pada pameran produk makanan Tuttofood, di Milan, Italia 6-9 Mei dan secara khusus tahun ini mendapatkan apresiasi dari pihak penyelenggara karena secara rutin mengikuti pameran ini.

Indonesia diundang khusus pada acara pengguntingan pita yang menandai pembukaan secara resmi pameran Tuttofood.

Anjungan Indonesia  mengusung tema ‘Indonesia, l’arcipelago dei sapori’ ( Cita rasa nusantara, Indonesia),  dikelola Fungsi Ekonomi, Atase Perdagangan dan Pertanian KBRI Roma, serta Pusat Promosi Perdagangan Indonesia/Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) di  Paviliun Indonesia yang terletak di Hall 1 F10 di kota Milan 

Minister Counsellor Fungsi Penerangan KBRI Roma, Charles F. Hutapea kepada Antara London, Senin mengatakan ada lima produsen makanan Indonesia yang ikut berpartisipasi pada pameran ini, yaitu Anaia yang menampilkan produk rempah-rempah dan herbal, penyedap, dan minyak kelapa, Indofood yang mehadirkan mi  instan dan bumbu siap saji, kecap dan keripik singkong, Indraco membawa kopi yang sudah disangrai dari berbagai daerah di Indonesia, Ladang dengan tepung dari singkong dan produk makanan tanpa glutin dan Singabera dengan produk minuman dari rempah-rempah. 

Atase Perdagangan KBRI Roma, Sumber Sinabutar menjelaskan selama empat hari kegiatan pameran ini, lima perusahaan Indonesia yang ikut pameran Tuttofood berhasil mencapai potensi penjualan sebesar USD 5.205.735 (lima juta dua ratus lima ribu tujuh ratus tiga puluh lima USD).

Pencapaian pontensi penjualan tersebut meningkat lebih dari 700% dibandingkan dengan pencapaian pada pameran Tuttofood tahun 2017 yaitu sebesar USD 636 ribu.

Pencapaian ini tidak terlepas dari upaya yang dilakukan Perwakilan Indonesia di Italia yang terus menerus melakukan promosi produk makanan Indonesia melalui kegiatan yang ada di KBRI Roma.

Minat pembeli Italia terhadap produk makanan Indonesia meningkat kali ini juga didorong oleh  " food testing" yang dilakukan ITPC Milan sebelum penyelenggaraan pameran dengan mengundang "food blogger" Italia yang memiliki pengaruh di media sosial.

 Soe Cavalca, seorang koki yang berpengaruh dan berdomisili di kota Parma, menyampaikan kepada KBRI Roma bahwa makanan Indonesia yang disajikan pada saat food testing dan di paviliun Indonesia memiliki citra rasa yang spesial karena kaya dengan aroma rempah-rempah.

 Abdul Wahab, pemilik usaha Fresh Tropical yang berdomisili di Dugnano, Milan, menyampaikan bahwa perusahaannya telah melakukan impor dan mendistribusi produk mie instan, bumbu dan keripik singkong dari Indonesia ke seluruh Italia dan berharap dapat memasarkan produk makanan Indonesia lainnya.

Menurut Koordinator Fungsi Ekonomi KBRI Roma, Harya K. Sidharta, kehadiran Indonesia pada pameran Tuttofood memiliki peran strategis untuk memperkenalkan produk makanan Indonesia kepada konsumen dunia khususnya Italia, yang dikenal memiliki standar dan cita rasa tinggi pada industri makanannya. 

 

Baca juga: Produsen makanan Italia cari mitra di Indonesia
 

 

Pewarta: Zeynita Gibbons
Editor: Maria D Andriana
Copyright © ANTARA 2019