Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) Haji Syafruddin mengajak umat muslim di Indonesia untuk melakukan syiar Islam dalam bentuk apapun.

"Dalam riwayat Rasulullah dinyatakan bahwa barang siapa yang membantu atau mensyiarkan agama yang saya bawa ke bumi ini walaupun hanya secawan air maka niscaya kelak yang bersangkutan akan berada di sisi baik di surga," katanya saat peluncuran perdana Tawaf TV di Jakarta, Jumat.

Dengan demikian, kata dia, siapapun yang membantu mensyiarkan Islam, niscaya akan berada di surga, termasuk orang-orang yang ada di Tawaf TV yang melakukan syiar Islam melalui pemberitaan.

Sebagai tv berita Islam pertama di Indonesia, Syafruddin berharap Tawaf TV dapat membagikan informasi yang jernih tentang berbagai peristiwa seputar dunia Islam.

"Saya sudah bermimpi lama kapan Indonesia bisa memiliki televisi berita Islam seperti Al Jazeera dan hari ini terjawab dengan hadirnya Tawaf TV," ungkap Syafruddin.

Ia juga berharap kehadiran Tawaf TV dapat menjadi inspirasi umat dan mendapatkan respon positif dari masyarakat luas. Apalagi tv ini dikelola secara profesional dengan melibatkan banyak sekali kaum millenial.

"Saya bangga banyak sekali anak muda atau kaum millenial yang terlibat dalam produksi Tawaf TV untuk syiar dan kemajuan. Ini saatnya bagi kamu muda Islam untuk berkreasi dan memberi inspirasi," ujar Syafruddin yang juga Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi ini.

Pada kesempatan itu Syafruddin mengajak masyarakat luas untuk berpartisipasi secara bersama mengembangkan Tawaf TV.

"Tv ini merupakan hasil dari usaha bersama para hamba Allah yang telah menyisihkan hartanya. Nantinya televisi ini tidak akan mengejar profit tapi mengejar ibadah, untuk itu kita semua harus berpartisipasi secara bersama agar TV ini dapat terus berkembang dan menjadi televisi berita Islam yang disegani," ucapnya.

Sementara itu Direktur Utama sekaligus Pemimpin Redaksi, Buyung Wijaya Kusuma menjelaskan sebagai televisi berita Islam pertama di Indonesia program acara yang tayang di Tawaf TV akan menjadi referensi dan pencerah umat di tengah maraknya hoaks.

"Program andalan kami adalah buletin berita Risalah yang akan menayangkan berita-berita baik nasional maupun internasional," ujar Buyung.

Komposisi program acara Tawaf TV terdiri dari 60 persen buletin berita, 20 persen talk show inspiratif dan 20 persen berupa feature humanis. Target audience dari Tawaf Tv adalah komunitas-komunitas masjid yang banyak tersebar di Indonesia.

Selain itu, Tawaf TV juga bekerja sama dengan 20 organisasi pemuda Islam di bawah DMI untuk membuat program tv bersama.

Baca juga: Wapres: Media tempat dakwah paling hebat
Baca juga: PBNU luncurkan "NU channel" tayangkan program dakwah


 

Pewarta: Edy Sujatmiko
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2019