Pemerintah terus wujudkan kekuatan pertahanan yang tangguh dengan alutsista dalam negeri

  • Jumat, 12 April 2019 13:52 WIB

Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu (kedua kanan) bersama Menteri Defense Acquisition Program Administration (DAPA) Korea Selatan Wang Jong Hong (kanan) menyaksikan penandatanganan kontrak pengadaan alutsista dan konstruksi di PT Pindad, Bandung, Jawa Barat, Jumat (12/4/2019). Penandatanganan 22 kontrak untuk pengadaan alat utama sistem persenjataan strategis (alutsista) dan konstruksi senilai Rp2,1 triliun dan 1,4 miliar dollar AS tersebut merupakan wujud dari Pemerintah dalam membangun kekuatan pertahanan yang tangguh dan kesungguhan Pemerintah dalam membangun kemandirian alutsista melalui partisipasi aktif industri pertahanan dalam negeri. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa/wsj.

Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu (kedua kanan) bersama Menteri Defense Acquisition Program Administration (DAPA) Korea Selatan Wang Jong Hong (kanan) berjabat tangan sejumlah pejabat penyedia barang dan jasa usai penandatanganan kontrak pengadaan alutsista dan konstruksi di PT Pindad, Bandung, Jawa Barat, Jumat (12/4/2019). Penandatanganan 22 kontrak untuk pengadaan alat utama sistem persenjataan strategis (alutsista) dan konstruksi senilai Rp2,1 triliun dan 1,4 miliar dollar AS tersebut merupakan wujud dari Pemerintah dalam membangun kekuatan pertahanan yang tangguh dan kesungguhan Pemerintah dalam membangun kemandirian alutsista melalui partisipasi aktif industri pertahanan dalam negeri. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa/wsj. *** Local Caption ***ANTARA FOTO/M Agung Rajasa (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)

Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu (kiri) bersama Menteri Defense Acquisition Program Administration (DAPA) Korea Selatan Wang Jong Hong (ketiga kiri) berbincang dengan Direktur Utama PT Dirgantara Indonesia Elfien Goentoro (kedua kanan), Direktur Utama PT Pindad (Persero) Abraham Mose (ketiga kanan) dan Direktur Utama PT PAL (Persero) Budiman Saleh (kedua kiri) saat meninjau produk-produk alutsista dalam negeri sebelum penandatanganan kontrak pengadaan alutsista dan konstruksi di PT Pindad, Bandung, Jawa Barat, Jumat (12/4/2019). Penandatanganan 22 kontrak untuk pengadaan alat utama sistem persenjataan strategis (alutsista) dan konstruksi senilai Rp2,1 triliun dan 1,4 miliar dollar AS tersebut merupakan wujud dari Pemerintah dalam membangun kekuatan pertahanan yang tangguh dan kesungguhan pemerintah dalam membangun kemandirian alutsista melalui partisipasi aktif industri pertahanan dalam negeri. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa/wsj.

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait