Bengkalis (ANTARA) - Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 akan berlangsung di 1.800 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di 155 desa dan kelurahan di Kabupaten Bengkalis Provinsi Riau.

“Untuk pengamanan sudah disiapkan 600 personil. Termasuk 30 petugas keamanan di Bawah Kendali Operasi (BKO) dari Brimob Polda Riau. Sedangkan untuk pengamanan di 1.800 TPS akan di jaga sebanyak 3.600 personil", ujar Kepala Badan Kesbangpol H Hermanto Baran ketika melakukan video conference dengan Gubernur Riau H Syamsuar, Rabu.

Untuk tahapan hingga hari pencoblosan nanti masih berlangsung aman termasuk pelaksanaan kampanye yang hingga hari ini masih dilakukan.

"Alhamdullillah, seluruh tahapan pelaksanaan Pemilu serentak tahun 2019 di Kabupaten Bengkalis berlangsung dengan aman dan damai,” ujar Hermanto.

Selain itu, kepada Gubri Syamsuar, Hermanto juga melaporkan tentang adanya kekurangan dan surat suara yang rusak.

“Namun surat suara yang rusak dan kurang tersebut sudah bisa diatasi oleh KPU Provinsi Riau. Saat ini dalam pendistribusian,” terangnya.

Gubernur Riau Syamsuar meminta agar distribusi logistik untuk Pemilu serentak 2019 agar tepat waktu.

"Khususnya di pulau Rupat, seperti di Rupat Utara. Kami harap hal ini menjadi perhatian dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis dan pihak terkait agar tidak terhambat,” harap Gubri

Sebelum mengakhiri video conference, Gubri Syamsuar mengucapkan terima kasih atas segala upaya yang dilakukan Pemkab Bengkalis untuk menyukseskan Pemilu serentak 2019.

Hadir dalam video conference Kapolres Bengkalis AKBP Yusup Rahmanto dan Dandim 0303/Bengkalis Letkol Inf Timmy Prasetya Harmianto, Ketua KPU Bengkalis Fadhillah Al Mausuly dan Ketua Bawaslu Bengkalis Mukhlasin.

Kemudian, Kasat Pol PP Jenri Ginting, Kadis Kominfotik Johansyah Syafri, Kabag Humas Muhammad Fadli dan Kadis Dukcapil.

Pewarta: Alfisnardo
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2019