Jakarta (ANTARA) - STMIK Nusa Mandiri memberangkatkan tiga mahasiswa bagian dari 250 mahasiswa dari 35 perguruan tinggi yang berada di wilayah III LLDIKTI (Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi) untuk menjalankan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat.

“Tiga orang mahasiswa dari Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Nusa Mandiri Jakarta termasuk ke dalam 250 orang delegasi pada kegiatan KKN Tematik Merajut Nusantara II 2019 tersebut," kata Arif Hidayat selaku dosen pendamping dari mahasiswa STMIK Nusa Mandiri.

Arif juga memaparkan bahwa kegiatan KKN Tematik Merajut Nusantara II 2019 ini merupakan kegiatan yang kedua kalinya diselenggarakan Kepala LLDIKTI Wilayah III.

"Kabupaten Sambas kini menjadi daerah yang terpilih untuk penyelenggaraan kegiatan tersebut sebagai tindak lanjut kerja sama dengan Pemprov Kalimantan Barat." ujar dia.

“Mahasiswa STMIK Nusa Mandiri Jakarta yang menjadi delegasi di kegiatan KKN Tematik Merajut Nusantara II 2019 antara lain Edwin Tri Yanto, Muh, Sulaiman Aldiansyah dan Dicky Candra” ujar Arif.

Lebih lanjut, Arif mengatakan bahwa kegiatan KKN Tematik Merajut Nusantara II 2019 ini dibuka oleh Kepala LLDIKTI Wilayah III Dr. Ir. Illah Sailah, MS dengan memberikan pembekalan kepada seluruh delegasi.

“Bentuk kegiatan KKN Tematik Merajut Nusantara II 2019 ini adalah pengabdian kepada masyarakat dalam bidang pendidikan, kesehatan, industri kreatif, dan pariwisata” tambahnya.

Dia pun menjelaskan untuk delegasi dari STMIK Nusa Mandiri memilih pengabdian bidang pendidikan, dengan mengajarkan masyarakat buta huruf untuk dapat mengenal huruf serta memperkenalkan aplikasi belajar bagi masyarakat yang masih buta huruf.

"Adapun tujuan dari keikutsertaan delegasi dari STMIK Nusa Mandiri selain untuk memperkenalkan Indonesia dan memberikan edukasi serta meningkatkan rasa cinta tanah air, juga bertujuan untuk memotivasi dan menumbuhkan minat bersekolah bagi anak-anak di Kabupaten Sambas," ungkap Arif.

Baca juga: Program UMD bantu desa lebih maju

Pewarta: Ganet Dirgantara
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2019