Jangan beda-bedakan suku yang ada. Jagalah kekompakan karena itu adalah modal untuk kemajuan. Kekompakan yang sudah ada saat ini harus tetap dijaga. Kalau perlu mari tingkatkan kekompakan dan silaturahmi
Simpang Empat, Sumbar,  (ANTARA) - Ustadz Abdul Somad (UAS) mengajak masyarakat Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat selalu menjaga persatuan dan kesatuan di dalam keberagaman.

"Pasaman Barat ini terdiri atas  tiga etnis besar, yakni Minang, Mandailing, dan Jawa. Tetap tingkatkan pesatuan dan kekompakan," katanya saat memberikan tausiyah di hadapan ribuan masyarakat Pasaman Barat di halaman kantor bupati setempatdi Simpang Empat, Senin pagi.

Dia mengatakan Pasaman Barat daerah yang berkembang dengan keberagaman.

"Jangan beda-bedakan suku yang ada. Jagalah kekompakan karena itu adalah modal untuk kemajuan. Kekompakan yang sudah ada saat ini harus tetap dijaga. Kalau perlu mari tingkatkan kekompakan dan silaturahmi," ujarnya.

Ia menyatakan terharu melihat kehadiran masyarakat untuk shalat subuh berjamaah dan mendengarkan tausiyah.

"Apalagi cuaca hujan sejak Minggu (3/3) malam. Saya kira jamaah akan sepi. Ternyata sangat ramai dan membanjiri halaman kantor bupati," katanya.

Ia mengajak masyarakat tetap menjaga shalat subuh berjamaah, bukan karena ada tausiyah.

"Biasakan bangun pagi dan shalat berjamaah. Banyak hikmah yang biaa diambil ketika bangun pagi dan shalat berjamaah," katanya.

Selain itu, ia juga mengajak masyarakat memperbanyak sedekah sebab dengan banyak sedekah akan dibukakan pintu surga nantinya.

"Mudah-mudahan Pasaman Barat jaya selalu dan berkah. Masyarakat harus terus meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT," katanya.

Bupati Pasaman Barat Syahiran mengucapkan syukur karena akhirnya kehadiran ustadz Abdul Somad di Pasaman Barat dapat terwujud.

"Semoga kehadiran Ustadz Abdul Somad di Pasaman Barat dapat memberikan manfaat bagi masyarakat Pasaman Barat dalam rangka pencerahan dan meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT," katanya.

Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit mengatakan kedatangan ustadz Abdul Somad di Pasaman Barat sebagai hal yang baik dan mencerahkan.

"Zaman sekarang masyarakat butuh pencerahan tentang agama. Kehadiran ustadz Abdul Somad sangat perlu untuk memberikan pencerahan tentang ilmu agama," katanya.

Ia berharap, ustadz Abdul Somad dapat kembali ke Pasaman Barat karena pencerahan tentang ilmu agama sebagai kebutuhan penting di tengah keriuhan dan perkembangan zaman saat ini.

Kehadiran ustadz Abdul Somad disambut antusias masyarakat Pasaman Barat. Sejak Minggu (3/3) malam, ribuan masyarakat sudah mulai berdatangan ke halaman kantor bupati.

Sekitar 20 ribu masyarakat berkumpul di halaman kantor bupati melaksanakan shalat subuh berjamaah dengan imam ustadz Abdul Somad. Kegiatan dilanjutkan dengan mendengarkan tausiyah ustadz Abdul Somad.

Baca juga: Pemkab Pasaman Barat-Sumbar hadirkan ustadz Abdul Somad berikan tausiyah

Baca juga: Ustadz Abdul Somad nyatakan banyak belajar dari ulama Minangkabau

Baca juga: Survei: imbauan Abdul Somad paling banyak diikuti masyarakat

Pewarta: Altas Maulana
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019